Awalnya, Perahu Merdeka akan diangkat pukul 10.00 pagi. Namun karena air pasang lebih cepat dari perkiraan, maka pukul 08.00 perahu sudah dapat diangkat ke darat. Tidak memerlukan orang lain, para kru MC sendirilah yang mengangkat perahu kedarat. ”Air pasangnya cukup tinggi, sehingga cukup mudah untuk mengangkatnya,” tutur Ali Ridho, Humas Maritime Challenge.

Pada hari itu juga, Perahu Merdeka dibawa ke Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, tepatnya di bengkel kapal yang semula juga digunakan untuk mereparasi perahu merdeka sebelum digunakan latihan. Rencananya perahu tersebut akan bermalam selama lima hari sebelum dikemas di Perak, Surabaya sebelum diberangkatkan ke Finlandia.

Ridho mengatakan, Perahu Merdeka akan dipoles ulang. Sesuai warna khasnya, Merdeka akan dicat merah putih di lambungnya. Selain itu juga akan dilakukan perbaikan pada tiang layar yang terlihat terdapat beberapa retak. ”Tidak banyak yang rusak, hanya lecet-lecet kecil akibat hantaman gelombang ke darat saat perahu merdeka ditambatkan di Kenjeran,” ungkap Ridho.

Pada tanggal 26 Mei nanti Perahu Merdeka akan dibawa ke tempat pengemasan dengan arak-arak melepas keberangkatannya. Pengirimannya sendiri direncanakan akan dimulai pada tanggal 28 Mei. Sebanyak 17 kru MC sendiri baru akan tiba di Finlandia sepekan sebelum kejauraan dimulai.

Hingga saat ini, persiapan para personel sudah sekitar 80%. Hal ini diungkapkan Ridho disela pengangkatan kapal di Kenjeran tersebut. MC sendiri akan lebih mematangkan diri dengan memanfaatkan waktu sepekan di Finlandia. ”Selain mengenal medan lebih jauh, waktu sepekan tersebut untuk adaptasi kami terhadap lingkungan sekitar,” ujar Ridho.

Pada tanggal 21 Mei ini, MC juga merencanakan akan mengadakan semacam syukuran di amrkas besar MC di Keputih. Syukuran tersebut dalam rangka ulang tahun Perahu Merdeka yang keenam. Dengan kejuaraan di Finlandia nanti, berarti Perahu Merdeka akan mengikuti kontes serupa untuk yang keempat kalinya sejak Atlantic Challenge 2002, di Amerika Serikat lalu. (mtb/rif).