Materi pertama yang diberikan adalah pengenalan kehidupan di ITS. Mulai dari sejarah dan kontribusi ITS untuk bangsa dipaparkan. Prof Ir Renanto MS PhD, dosen dari Teknik Kimia pagi itu mendapat kesempatan menyampaikan materi mengenai sejarah ITS di Jurusan D3 Teknik Mesin ITS. Di gugus 18 tersebut ada sekitar 130 mahasiswa baru berkumpul.

Renanto bercerita, dahulu ITS bernama Perguruan Tinggi Sepuluh Nopember. "Dulu hanya memiliki dua jurusan, Teknik Mesin dan Teknik Sipil. Dua jurusan ini yang tertua di ITS,” jelasnya. Lalu, dia juga menjelaskan tentang kontribusi penting ITS untuk bangsa, bahwa ITS adalah salah satu tempat pusat riset  Information and Communication Technology (ICT) terbaik di dunia. Selain itu kontribusi nyata ITS lainnya adalah ikut menanggulangi pembuatan rumah untuk pengungsi korban Tsunami di Calang Aceh.

Dijelaskan pula oleh Renanto bahwa ITS kini merupakan Institusi yang telah memiliki akreditasi A. Menanggapi hal itu, Ali, salah satu mahasiswa baru dari D3 Statistik menanyakan tentang akreditasi yang kebanyakan hanya ada pada jurusan S1 saja. Pertanyaan tersebut lantas dijawab oleh Renanto jika ITS sedang berusaha untuk mengikutkan semua prodi dalam penilaian akreditasi tersebut.

Acara ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisikan Satuan Kredit Ekstra Mahasiswa (SKEM) pada Maba. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa ITS selain bidang hard skill yang berupa materi akademik. Dalam program ini nantinya mahasiswa baru harus mendapatkan 1000 poin yang diperolehnya bila ia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa. Menanggapi hal itu salah satu mahasiswa baru menanggapi dengan antusias. “Program ini bagus, bisa menambah motivasi untuk ikut ekstrakurikuler,” jelas Anggadya Ramadhan.

Di hari selanjutnya mahasiswa baru akan diajak untuk berbicara tentang bagaimana cara belajar kreatif, sosialisai lembaga mahasiswa jurusan serta kunjungan ke laboratorium di jurusan masing-masing.

Acara IPT ini dirasa bermanfaat bagi Maba, Amalia Mufidah mahasiswa D3 Teknik Sipil berujar bila dalam acara ini ia berharap bisa mendapat banyak pengetahuan tentang ITS. “Kita masuk ITS masak tidak tahu info seputar ITS,” jelas mahasiswa lulusan SMA 1 Surabaya ini.

Dari seluruh rangkaian IPT ini Ir Suhariyanto MSc, ketua gugus 18 berharap agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan perkuliahan. “Saya harap para mahasiswa baru bisa segera beradaptasi dan siap kuliah pada Senin minggu depan,” jelasnya. (yud/ap)