ITS News

Jumat, 27 September 2024
14 Maret 2022, 20:03

Mahasiswa ITS Inovasikan Limbah Rumen sebagai Energi Listrik Alternatif

Oleh : itsfia | | Source : ITS Online

Zel Andesra menunjukkan inovasinya dalam memanfaatkan limbah rumen menjadi energi listrik

Kampus ITS, ITS News — Limbah rumen dari rumah pemotongan hewan sering kali kurang dimanfaatkan sehingga dibuang begitu saja dan menyebabkan pencemaran. Berangkat dari persoalan tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas inovasi pemanfaatan limbah rumen cair sebagai alternatif energi listrik bagi masyarakat.

Zel Andesra, mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri ITS ini, menjelaskan bahwa pemanfaatan limbah rumen di Indonesia sekarang masih sebatas sebagai bioaktivator atau pakan ternak yang diolah kembali. “Padahal menurut penelitian kami, ternyata limbah rumen cair tersebut dapat menjadi energi listrik alternatif,” tutur Zel, sapaan akrabnya.

Memanfaatkan kandungan mikroba yang melimpah pada limbah rumen, Zel menganalisis seberapa efektif mikroba tersebut dapat menghasilkan listrik. Dengan mengetahui kandungan pH serta COD (chemical oxygen demand, red) pada limbah rumen, dapat ditentukan bahwa limbah tersebut dapat memunculkan energi listrik.

Zel saat melakukan pengujian efektivitas mikroba limbah rumen dalam menghasilkan energi listrik

Jika dibandingkan dengan energi batu bara yang saat ini masih menjadi andalan pembangkit listrik, pemanfaatan limbah rumen ini cukup dapat membantu pasokan energi listrik di peternakan suatu kawasan. “Dengan kerja sama para peternak, bukan mustahil kebutuhan listrik sehari-hari mereka bisa terpenuhi hanya dengan inovasi ini,” ungkap mahasiswa asal Sumatera Barat ini dengan optimis.

Temuannya ini berhasil mengantarkan Zel meraih juara kedua dalam Kompetisi Paper Skullers Insight ITB 2022. Persiapan yang hanya sebentar dan kesulitan dalam melakukan penelitian secara mandiri tidak menyurutkan semangatnya berinovasi dalam bidang microbial fuell cells (MFCs) ini. “Harapannya semoga penelitian ini dapat berkontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Fathia Rahmanisa
Redaktur: Septian Chandra Susanto

Berita Terkait