ITS News

Jumat, 27 September 2024
05 Juni 2008, 09:06

Dua Guru Besar Baru, Bersama Membangun Maritim Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut Rektor ITS Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD hal ini merupakan sesuatu yang positif. “Saya kira Jurusan Teknik Perkapalan patut berbangga hati, pasalnya ini adalah satu–satunya jurusan Teknik Perkapalan di Indonesia yang mempunyai tiga orang Guru Besar sekaligus,“ ungkapnya dalam pidato sambutan.

Menurut Probo terkait dengan Akreditasi A yang didapat oleh ITS tahun ini, idealnya ITS mempunyai 20 % dosen yang berstatus sebagi Guru Besar. Sejauh ini dosen yang sudah mendapat gelar sebagai Guru Besar baru sekitar 6–7 persen. ”Tapi itu sudah melebihi tingkat persenan rata–rata pada Perguruan Tinggi di Indonesia, yaitu sekitar 3,5 persen,” lanjut Probo. Ini membuktikan bahwa ITS akan mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional kedepannya.

Mengingat persoalan ekonomi yang di hadapi bangsa ini makin bertambah pelik karena harga BBM, Probo perpesan pada kedua Guru Besar tersebut supaya menjadikan ITS, khususnya dalam bidang perkapalan, untuk mempunyai daya saing tinggi hingga dapat berkompetensi di dunia global dan dapat membantu memperbaiki perekonomian negara lewat bidang kemaritiman.

“Ditambah lagi ITS memiliki National Ship Design and Engineering Center (NasDEC) atau Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional, yang dapat dipergunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan tersebut,“ terang Probo.

Berterima Kasih pada Keluarga
Sementara itu, hadirin dibuat terpukau tatkala Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD, menyanyikan sebait lirik lagu Sempura dari band Andra & The Backbone, sehabis memberikan orasi ilmiahnya. Ini adalah wujud terima kasihnya apada keluarga yang telah membantu selama ini. “Terimakasih atas segalanya, yang susah untuk diexpresikan dengan kata–kata, jika memang dapat di expresikan mungkin bisa dengan lagu tadi “ papar Djauhar sebagai ucapan terimakasih untuk sang istri.

Aksi panggung spontan Djauhar ini disambut oleh tepukan meriah dari para hadirin. Dosen yang satu ini memang dikenal mempunyai suara yang bagus dan hobi bernyanyi. Tidak heran jika Djauhar pernah menjadi vokalis dalam salah satu grup musik.

Sedangkan Ir I Ketut Aria Pria Utama MSc PhD FRINA, mengungkapkan akan tanggung jawab barunya sebagai guru besar. ”Saya menyadari bahwa pengangkatan saya menjadi Guru Besar mempunyai konsekuensi dan tanggung jawab yang lebih besar, terutama mempertahankan prestasi yang telah dicapai dan meningkatkan kontribusi saya dan laboratorium bagi kemajuan ITS, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap dosen yang akrab dipanggil Ikap ini.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Djauhar. ”Terima kasih atas segala rahmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada saya dan sekeluarga sehingga saya di takdirkan menjadi Guru Besar. Mudah–mudahan saya sekeluarga dapat mensyukurinya dan senantiasa dapat memegang amanah dengan jabatan tersebut,” ungkap Djauhar yang juga Dekan FTK ini. (Az/rif)

Berita Terkait