Sebanyak 250 siswa SD tampak riang melakukan permainan di lapangan Biologi ITS. Selain itu mereka juga diajak melintasi sungai yang ada disamping laboratorium Hidrodinamika ITS. Para pemandu outbond yang juga anggota dari UK Pramuka dengan sabar membimbing bocah-bocah cilik ini.

Hendry Kusyansyah, salah satu anggota Pramuka mengakui bahwa ITS memang cocok menjadi tempat Outbond bagi adik-adik cilik ini. ”Disini taman-tamannya masih bagus serta teduh,” ungkapnya. Selain itu outbond di ITS juga memiliki keuntungan ganda. ”Selain bisa mengenalkan metode kepramukaan di alam bebas, kita juga bisa memperkenalkan kampus,” tambahnya.

Selain Lapangan Biologi, Pramuka juga memiliki beberapa tempat yang pas untuk dijadikan tempat outbond. “Salah satunya adalah taman disekitar Teknik Elektro,” jelas Hendry. Ia menjelaskan bahwa taman itu adalah salah satu tempat yang representatif karena tergolong teduh.

Dalam Outbond kali ini UK Pramuka bekerjasama dengan provider Outbond, Indonesian Catlter. Provider ini lah yang biasanya kerap meminta UK Pramuka ITS untuk bekerjasama melakukan pelatihan Outbond. Khamdani, pihak dari provider Outbond ini juga mengakui bila lokasi di ITS teduh dan dan rindang. Tak hanya sekali ini ia bekerjasama dengan Pramuka ITS. ”Kami telah melakukan pelatihan Outbond sekitar empat sampai lima kali di sini,” ungkap alumni dari Teknik Sipil ITS, yang dulunya juga aktif di Pramuka ITS ini.

ITS Punya Kolam Amoeba Untuk Outbond
Selain taman yang rindang ITS juga memilikii satu kelebihan bila digunakan menjadi tempat Outbond. Salah satunya adalah banyaknya kolam-kolam buatan yang ada. Pramuka sering memanfaatkan kolam-kolam ini sebagai salah satu materi flying fox. Materi ini mengharuskan peserta untuk melintasi kolam dengan seutas tali.

“Kolam di ITS bisa dimanfaatkan untuk Outbond. Dan salah satunya adalah kolam Amoeba,” jelas Hendry. Mahasiswa Elektro angkatan 2004 ini mengaku bila UK Pramuka memang sengaja memberi nama kolam-kolam yang ada di ITS. ”Kolam amoeba ini ada di depan Jurusan Fisika,” tukasnya. Selain kolam Amoeba ada lagi kolam Delapan, yang terletak didepan kampus Teknik Elektro. "Kolam Delapan itu mirip dengan angka delapan, sedangkan kolam Amoeba bentuknya tak teratur maka kami namai Amoeba,” jelasnya.(yud/rif)