ITS News

Jumat, 27 September 2024
17 Juli 2008, 12:07

Desain Minimalis, Tampilkan Karya Terbaik ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

“Kami memilih display minimalis, apa adanya,” ujarnya. Dosen Teknik Mesin ini menyatakan konsep ini sesuai dengan mahasiswa ITS yang selalu tampil apa adanya. Meski minimalis, tampilan desain ini ditata dan didesain dengan apik. Warna biru yang mendominasi adalah lambing kekuatan kelautan yang ada di ITS.

Sementara itu, pengisi stand juga benar-benar dipilih secara rinci. Bambang menginginkan citra high tech yang melekat di ITS tetap dapat tampil utuh, tanpa meninggalkan fungsi aplikatif di masyarakat. “Kami nggak mau high tech yang hanya berujung ke riset-riset saja. Tapi seperti ini lho high tech-nya ITS, yang tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum,”terangnya.

Untuk mewakili konsep ini, ditampilkan Elevator tenaga Hidro, sepeda lipat, biscuit jangkrik, insektisida umbi gadung, serta mie dari bahan uwi. “Ini semua produk-produk teknologi tepat guna,”lanjutnya. Dia berharap stand ITS ini dapat menyumbang juara di PIMNAS XXI ini.

Karya lainya adalah sepeda lipat AlOne yang unik. Selain bisa dilipat menjadi dua, sepeda ini juga dapat digunakan oleh segala umur. “Sepeda lipat sekarang ini memang sudah umum. Keunggulan sepeda lipat ini adalah bisa digunakan oleh semua umur,” terang Abet Madani, anggota tim perancang sepeda lipat. Mahasiswa Teknik Mesin ini menyatakan sepeda miliknya ini rangkanya dapat diperpanjang ataupun dipendekkan untuk menyesuaikan besar dan tinggi si pemakai.

“Sekarang ini kan anak-anak kalau sudah besar harus ganti sepeda, kalau sepeda ini tidak,”lanjutnya sambil memeragakan sepeda One For Allflexy Bike ini dibongkar pasang. Atraksibongkar pasang yang tidak sampai memakan waktu sepuluh menit ini menarik minat pengunjung. Beberapa pengunjung yang tidak yakin dengan kekuatan sepia inipun dipersilahkan untuk mencoba sendiri.

Para pengunjung yang menyaksikan sendiri demo sepeda lipat ini banyak yang sudah menawar. Namun, sepeda ini belum diprosuksi secara missal. “Polygon sudah produksi satu untuk kepentingan uji coba paten, tapi belum produksi missal,” lanjutnya. Selain sepeda lipat dan elevator ini, ditampilkan pula beberapa karya mahasiswa ITS lainnya. Seperti robot penggambar, insektisida umbi gadung, biskuit jangkrik, dan juga karya-karya grafis jurusan Desain Produk.(Humas/rif)

Berita Terkait