Jumlah ini tentu saja tergolong banyak dibanding Goes to PKM tahun sebelumnya yang hanya dihadiri seratus peserta. Hal tersebut membuka kesempatan lebar bagi ITS untuk memenuhi target tiga ratus proposal untuk PKM. Seperti diketahui sebelumnya, bidang III ITS telah menargetkan tiga ratus proposal untuk PKM yang akan datang. Dari ketiga ratus proposal tersebut diharapkan terpilih sepuluh proposal yang mewakili ITS di PIMNAS XXII.

Lewat acara Goes to Campus kali ini tercatat 26 judul proposal PKM yang terkumpul. Tak semua peserta Goes to Campus sudah membuat proposal. Ada yang masih berupa abstraksi saja, bahkan ada yang masih berupa ide. Namun, masih terdapat waktu untuk membuat proposal karena Bimbingan Interaktif PKM rencananya akan diadakan Jumat (19/9) selama dua hari.

Bidang PKM yang diminati oleh mahasiswa ITS lewat acara Goes to PKM sendiri masih berkutat di bidang teknologi. Dua bidang yang lain, yakni kewirausahaan dan pengabdian masyarakat masih kurang peminat. “Padahal dua bidang itu peluang lolosnya lebih besar,” papar Wanda Angga selaku Kepala Departemen Ristek BEM ITS

Peserta Goes to Campus sendiri belum mencakup seluruh peserta PKM. “Yang belum pernah ikut PKM biasanya hadir di Goes to PKM, yang lain biasanya langsung hadir pada waktu bimbingan,” ungkap Wanda.

Menurut Wanda, membludaknya peserta Goes to PKM kali ini disebabkan sosialisasi PKM. “Kita mengadakan forum komunikasi RISTEK dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Daerah Otonomi Politeknik (DOP), dan Legeslatif Mahasiswa Fakultas (LMF),” sambung Wanda. Bahkan, lanjut Wanda, ada jurusan yang mewajibkan maba-nya untuk ikut PKM, seperti D3 Teknik Kimia.

Sementara itu, setidaknya ada lima materi yang disampaikan oleh pembicara di acara Goes to Campus. Diantaranya adalah motivasi dan topik kewirausahaan, pencarian ide atau risek unggulan, sekilas tentang PKM, dan teknik penulisan. (nrf/f@y)