ITS News

Minggu, 29 September 2024
15 September 2008, 07:09

SKK Minta Seluruh Warga ITS Waspada

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Yang terakhir adalah kasus yang dialami oleh mahasiswi Teknik Lingkungan, Feiza Amelia. Tak lama setelah memarkir mobil sedan merahnya di depan gerbang ITS, Feiza yang hendak membeli takjil untuk berbuka ini terperanjat ketika melihat kaca mobilnya dipecahkan oleh dua orang bersepeda yang juga merampas laptop di mobilnya. Untung aksi tersebut berhasil digagalkan mahasiswi semester tujuh ini.

Peristiwa tersebut bukan pertama kalinya, setahun ini saja menurut data SKK tindak pencurian sepeda motor tercatat sebanyak 13 kasus. Belum lagi kasus pencurian lainnya sebanyak 30 kali. Ini adalah jumlah terbanyak selama kurun waktu 3 tahun terakhir.

Menanggapi hal itu, Bambang menyatakan bila warga ITS harusnya waspada bila berada di kampus. ”Kampus ini luas, ada tujuh pintu masuk yang membuat ITS menjadi daerah yang sangat terbuka,” ujar Bambang menjawab salah satu penyebab sulitnya memantau keamanan yang luasnya sekitar 187 hektar.

Selain itu, kedisiplinan warga ITS juga masih memprihatinkan. Menurut pemantauan SKK, warga ITS masih terlampau kurang berhati-hati. Hal ini terlihat dari kebiasaan parkir sembarangan. ”Kalau sudah begitu kita ambil tindakan dengan menggembosi ban sepeda motor,” jelas Bambang.

Bambang mengakui tindakan tersebut diambil untuk mengantisipasi pencurian sepeda motor.”Tapi terkadang mahasiswa malah marah bila tahu ban sepeda motornya digembosi,” ujar Bambang kecewa.

Bambang mengaku tugas SKK tidaklah mudah. Purnawirawan Letnan Kolonel ini mengatakan bila saat ini tim SKK juga harus masuk mengamankan gedung-gedung perkuliahan ITS baik siang maupun malam. ”Tim kami juga berjaga di luar dan dalam (gedung, Red). Harusnya tiap gedung perkuliahan memiliki satu orang petugas jaga," jelas Bambang.

Padahal, lanjut Bambang jumlah dari warga di ITS berjumlah 25.000 orang. Hal ini membuat satu anggota SKK bertanggungjawab menjaga 1000 orang. ”Padahal idealnya satu anggota menjaga 500 orang,” tegasnya.

Untuk itu, Bambang menghimbau pada seluruh warga untuk peduli paling tidak mengamankan barang pribadi.”Jangan pernah merasa aman, karena disaat itulah ancaman akan datang,” pungkasnya. (yud/f@y)

Berita Terkait