Pendaftaran peserta mudik bareng sudah dibuka sejak 15 September lalu. Hingga Selasa (23/9), jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 819 orang dan masih terus membludak jumlah pendaftarnya. Kebanyakan peserta didominasi dari kalangan mahasiswa.

“Kami targetkan jumlah peserta untuk mudik bareng tahun ini bisa mencapai 1.000 orang dan saat ini sudah hampir memenuhi kuota yang ada,” jelas Aris Sofan Lutfianto, Presiden BEM-ITS.

Untuk mudik bareng tahun ini, BEM-ITS menyediakan armada bus sebanyak 25 unit. Terbagi atas 20 bus untuk mengangkut pemudik tujuan kota-kota di wilayan Jatim, dan 5 bus untuk pemudik yang menuju ke Jateng. Semua pemudik diberangkatkan secara serentak pada 27 September.

“Awalnya rencana pemberangkatan mudik bareng ini pada tanggal 28 September, tapi kami majukan tanggal 27 September, karena kampus sudah memasuki masa libur,” ujar Zulhaydar Fairozal Akbar, ketua pelaksana kegiatan ini.

Menurut Akbar, kegiatan mudik bareng kali ini merupakan tahun keempat yang diselenggarakan oleh BEM-ITS bekerja sama dengan Pemprov Jatim. Tiap tahun peminatnya selalu meningkat pesat. Tak hanya ditujukan untuk kalangan civitas akademika ITS, tapi mudik bareng ini juga ditujukan untuk masyarakat umum sekitar kampus ITS.

Rute tahun ini sebagian besar masih melintasi kota-kota di Provinsi Jatim. Di antaranya rute Surabaya-Tulung Agung, Surabaya-Blitar, Surabaya-Situbondo, Surabaya-Banyuwangi, Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Tuban, Surabaya-Madiun, Surabaya-Ngawi, Surabaya-Trenggalek. Sedangkan rute yang menuju keluar Jatim adalah Surabaya-Jogja dan Surabaya-Semarang.

“Pendaftaran untuk umum baru akan dimulai tanggal 24 September mendatang. Karena kami lebih memprioritaskan civitas akademika ITS terlebih dulu,” papar Aris. Rencananya, pelepasan rombongan bus mudik bareng akan dimeriahkan pertunjukan Reog Ponorogo nantinya.(humas/jie)