ITS News

Minggu, 29 September 2024
27 September 2008, 11:09

Universitas Tohoku Tawarkan Kerjasama Beasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Antusiasme besar terlihat di Gedung Rektorat, Jumat (26/9) kemarin. Puluhan orang, baik mahasiswa maupun dosen yang menggeluti bidang Information Technology (IT) berkumpul disana. Mereka datang berkenaan dengan adanya sosialisasi beasiswa ASIST dari Universitas Tohoku, Jepang. Acara ini menghadirkan Prof Mitsuyuki Nakao, Dr Eng dari Biomodeling Laboratory, dan Prof Hidaki Sone, Vice Director Universitas Tohoku sebagai pembicara.

Beasiswa ini mempunyai beberapa keunggulan. Diantaranya adalah mempunyai link dengan industri, universitas, dan pemerintah Jepang. Universitas Tohoku juga menjamin pekerjaan untuk tiap mahasiswa yang menerima beasiswa ASIST. Nantinya, tiap alumnus beasiswa ini diwajibkan bekerja di Jepang atau perusahaan cabang milik Jepang di Indonesia selama empat hingga lima tahun. Khusus bagi penerima beasiswa doctoral diharuskan kuliah sambil mengajar.

Selain itu, tiap mahasiswa yang lulus seleksi berhak mendapatkan 160 ribu yen tiap bulan. Jumlah ini belum termasuk biaya perjalanan dari Indonesia ke Jepang dan biaya pendidikan yang keseluruhannya sudah ditanggung.

Kerjasama beasiswa ini sudah berlangsung sejak tahun lalu dan akan berakhir tahun 2010. Beasiswa akan dibuka lagi pada November mendatang. Nantinya, mahasiswa yang lulus seleksi akan melanjutkan studinya di Universitas Tohoku pada April 2009.

Beasiswa skala nasional ini mempunyai banyak peminat. ” Beasiswa ini sangat kompetitif,” papar Hidaki. Dalam pemberian beasiswa periode April 2008 saja, Indonesia hanya berhasil menempatkan satu mahasiswa. Karena itulah, Hidaki berharap ada beberapa wakil ITS yang bisa mendapatkan beasiswa ini.

Sebelum memasuki universitas terbesar ke-3 di Jepang ini, mahasiswa wajib memenuhi beberapa persyaratan. Diantaranya adalah mengumpulkan CV, transkrip, surat pernyataan, surat rekomendasi, judul thesis dan jurusan yang diinginkan di Universitas Tohoku. Selain itu, ada juga syarat yang mnyertakan hasil tes TOEFL dan tes bahasa Jepang. Mahasiswa akan menjalani tes bahasa Jepang di tiap semester. (nrf/f@y)

Berita Terkait