National Programing Contest (NPC) merupakan kompetisi yang menguji kemampuan para pelajar dalam pemrograman komputer. Para peserta dituntut untuk memecahkan permasalahan pemrograman. Dalam hal ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Pascal atau C. Tahun ini kompetisi NPC 2008 tidak hanya terbatas pada tingkat pelajar SMA, SMK, atau sederajat. Tetapi juga tingkat di bawahnya, yakni SMP dan sederajat.

Minat para pelajar untuk mengikuti kompetesi ini cukup besar. "Jumlah pendaftar untuk NPC 2008 cukup besar, yakni mencapai 130 peserta, dengan 82 peserta yang melakukan aktivasi pada babak penyisihan yang berlangsung 25 dan 26 oktober dengan sistem online," ungkap Doni Setyo Pambudi, selaku koordinator NPC 2008. Para peserta tersebut berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Makassar, Bogor, Jakarta, dan kota-kota lainya.

Dari peserta sejumlah itu, terjaring sebanyak 32 peserta yang berhak mengikuti babak final. Dua orang diantaranya masih duduk di bangku SMP. Di babak final, peserta di berikan lima buah soal yang harus dijawab dalam waktu tiga jam. sebelumnya pada pukul 09.00 peserta diberi waktu untuk testing komputer selama 30 menit.

Beberapa peserta mengaku kesulitan dalam menjawab soal-soal yang diberikan. “Soal yang diujikan benar-benar sulit dan rumit. Saya sungguh kebingungan saat menjawab soal-soal yang tadi diberikan,” kata Wida Praponco, siswa SMAN 1 Sidoarjo. Hal yang sama juga diutarakan oleh Imron Ayubi, Siswa SMK 3 Buduran. “Saya tidak yakin dengan jawaban yang saya masukkan," tuturnya.

Dari hasil penjurian babak final sendiri, terdata sebanyak 21 peserta tidak dapat menjawab dengan benar soal-soal yang diberikan. Menurut Bapak Ruli Sulaiman selaku juri NPC 2008, hal ini terjadi karena kurangnya sosialisasi terhadap peserta tentang materi-materi yang akan diujikan.

NPC 2008 berakhir dengan kemenangan Aryasa Suryanata dari SMAK BPK Penabur Jakarta sebagai juara I. Ia berhak atas piala bergilir Gubernur Jatim. Sedangkan juara II direbut oleh Adwi Arifin dari SMKN 4 Malang, dan Anita Thea Saraswati SMKN 4 Malang menjadi juara III.

“Saya merasa senang sekali dengan gelar juara II yang saya dapatkan. Waktu sebulan yang saya persiapkan untuk mengikuti kompetisi ini terbayar sudah," kata Adwi Arifin dari SMKN 4 Malang yang juga memenangi Piala rektor ITS.(m2/f@y)