ITS News

Senin, 30 September 2024
09 November 2008, 10:11

Berprestasi Bersama UKM Bridge ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bertempat di kantin pusat ITS, Minggu (9/11) UKM Bridge ITS menyelenggarakan Mini Bridge Compettion (MBC) yang diikuti oleh anggota baru serta beberapa anggota lamanya. Kegiatan ini untuk menyaring minat dan bakat dari mahasiswa baru ITS yang tertarik terhadap permainan Bridge. UKM bridge ITS juga akan mempersiapkan diri untuk mengikuti perhelatan bridge Piala Pahlawan yang dilaksanakan pekan depan.

Selaku ketua pelaksana Mini Brigde Compettion , Rizki Haryo menjelaskan bahwa permainan bridge sendiri merupakan permainan yang mengedapankan otak, semangat, kerja sama, kejujuran, serta displin. "Baik mini bridge maupun bridge, permainan ini dilakukan berpasangan," terang mahasiswa PENS- ITS ini. Karena itu permainan ini melatih kita bekerjasama dan saling percaya, tambahnya.

Haryo juga melanjutkan bahwa pada permainan bridge yang menjadi titik utama adalah teknik Bidding dan Kartu Truffnya. Bidding sendiri merupakan kontrak dari permainan, lainnya halnya dengan Kartu Truff yang merupakan kartu istimewa, jika memiliki kartu ini maka pemain akan menang, meskipun lawan memiliki kartu dengan poin tinggi. "Poin tertinggi dalam permainan ini adalah kartu AS dengan 4 poin," ungkap mahasiswa yang pernah meraih juara 2 Kejurnas Bridge ini.

Dikarenakan permainan bridge yang rumit ini, banyak dari anggota baru yang tidak bertahan. Seperti yang dikatakan Paramita, salah satu anggota UKM Bride. "Berbeda dengan pokker yang diikat oleh rules, bridge sendiri membutuhkan patner dan memiliki sistem bidding yang rumit," ujar mahasiswi Teknik Industri ini. Selain itu, Permainan ini memakan waktu yang lama. Dalam satu permainan bisa memakan waktu hingga 4 jam lebih, sehingga membutuhkan konsentrasi tinggi.

Cabang olahraga yang telah dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional ( PON ) ini pun telah menjadi kegemaran Mita sejak semester 3 kuliah di ITS. "Awalnya saya diajak anggota UKM juga, tetapi lama- lama saya tertarik dan mengandrungi bridge," tutur mahasiswi angkatan 2005 ini. Untuk melatih kemampuan dan skill biasanya para anggota berlatih rutin hari Jumat dari pukul 20.00 hingga pukul 03.00 pagi

UKM bridge ITS sendiri dalam urusan mengukir prestasi tidak kalah jagonya. Mulai didirikan pada tahun 80-an UKM ini selalu mendapatkan tempat di podium juara Kejurnas. Prestasi tertinggi UKM ini didapatkan ketika salah satu anggota tim mereka merebut gelar kejuaran setingkat ASEAN pada tahun 1995. "Selain di kejurnas, ada beberapa kompetisi lainnya yang kita raih, misalnya pada PON 1999 meraih juara 3 kategori putri," tandas Mita, mahasiswi yang juga meraih peringkat 3 piala KONI ini.

Lanjutnya, di Kejuaran terbaru pada Piala Wali Kota Batu 2008 , TIM ITS berhasil merebut juara 2 dan 3 terbaik. Untuk mengukir prestasi- prestasi tersebut, UKM bridge hanya dilatih oleh almuni -almuni ITS dan tidak memiliki pelatih dari luar. (fn/mtb)

Berita Terkait