ITS News

Selasa, 01 Oktober 2024
22 November 2008, 16:11

Berbagi Pengalaman di Coffe Morning

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dilengkapi dengan suguhan band yang atraktif, acara pun berlangsung dalam suasana meriah dan akrab. Beginilah jadinya jika para alumni dari angkatan lawas berkumpul dengan para juniornya yang masih mahasiswa. Bertukar pengalaman seputar kehidupan mahasiswa tempo dulu menjadi topik yang menarik untuk di bicarakan. Berbagi ilmu sesuai pengalamannya masing – masing pun menjadi daya tarik tersendiri.

Contohnya saja Ir Auzai, Alumni FTK tahun 1987 ini pun berbagi ilmu dan cerita sesuai pengalamannya. Menurutnya, untuk masuk ke PTN selevel ITS ini tidaklah mudah. karena itu, Auzai yakin bahwa mahasiswa yang berhasil masuk ITS adalah mahasiswa pilihan. Auzai juga menyampaikan bahwa sudah banyak alumni FTK yang duduk di level eselon satu pemerintahan.

“Alumni kita ada yang menjabat sebagai Sekjen Departemen Perhubungan dan juga Sekrestaris Jendral Departemen Perikanan dan Kelautan adalah alumni dari FTK “ terang Auzai yang pernah menjabat sebagai Direktur utama PT PAL. “Jadi dapat dibuktikan bahwa lulusan dari FTK ini adalah orang–orang sukses dan sudah tersebar di seluruh Indonesia,“ tegas Auzai memberi semangat kepada segenap mahasiswa FTK.

Dalam kesempatan tersebut, Auzai juga memberi kan tips–tips kepada mahasiswa agar sukses di dunia kerja nantinya. “Kalau konsisten menjalankan sesuatu, maka di kemudian hari akan dapat menjadi pemimpin yang sukses,“ ujar Auzai. Rajin mengikuti organisasi, mempunyai link dan wawasan luas adalah tips lain yang di berikan auzai agar sukses di kemudian hari.

“Kepercayaan diri dari bos, keseriusan bekerja, mempunyai kemampuan leadership dan manajerial. Serta tidak ketinggalan, memiliki soft skill komunikasi yang bagus,“ terang Auzai yang sekarang menjabat sebagai Dewan Direksi PT PAL menjawab pertayaan dari salah satu mahasiswa FTK tentang skill tambahan yang di perlukan untuk menunjang di dunia karier nantinya.

Ditemui di sela acara, Dekan FTK, Prof Ir Djauhar manfaat MSc PhD menerangkan bahwa tujuan diadakan Coffe morning ini diantaranya untuk meningkatkan kerjasama dengan alumni dan juga untuk mewujudkan Integralistik FTK. “Diharapkan dari para alumni dan mahasiswa mempunyai sense of belonging yang tinggi terhadap FTK, sehingga tercapailah Integralistik FTK,“ ujar Djauhar.

Kegiatan Coffe Morning ini sendiri merupakan acara yang dihelat oleh Dekanat FTK bekerjasama dengan BEM FTK. Dalam kesempatan ini FTK memperikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada mahasisiswa yang turut berkontribusi dalam bidang olahraga pada even Dies Natalis ITS ke-48 tahun ini.

Diakhir acara, ditampilkan Band yang personilnya merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dengan vokalis tidak lain adalah Djauhar sendiri. Djauhar selama ini memang dikenal hobi bermusik. “Dosen dan mahasiswa FTK di lingkungan ITS terkenal hebat dalam hal bermusik,” tuturnya sumringah.

Tak salah memang, pemampilan Band yang atraktif dan bagus tersebut mempu membuat penonton menikmati suguhan tersebut. Bergoyang ria dan ikut bernyanyi pun tidak dapat di hindarkan. Band lain yang juga digawangi oleh dosen dan mahasiswa pun turut menghangatkan suasana.

“Gak nyangka aja, ternyata dosen–dosen kita gaul juga, jadi lebih nyatu sama mahasiswanya,“ ujar Yuni Setiawati ketika dimintai pendapat mengenai penampilan band band yang tampil. “Acara yang sangat bagus, saya berharap kegiatan sejenis ini lebih sering digelar. Dari sharing-sharing pengalaman seperti ini, ada pelajaran untuk mewujudkan FTK yang lebih bagus ke depannya” tambah mahasiswi tahun 2006 Jurusan Teknik Kelautan ini. (aZ/mtb).

Berita Terkait