ITS News

Selasa, 01 Oktober 2024
24 November 2008, 13:11

Jalan Sehat Dies Natalis, Meriah Bersama Opick

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kegiatan jalan sehat dilepas langsung oleh Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, pukul 06.00 tepat. Start dari halaman depan Rektorat, puluhan ribu peserta yang juga datang dari masyarakat umum ini berjalan mengelilingi wilayah kampus ITS seluas 180 hektar dengan jarak tempuh sekitar lima kilometer.

Perjalanan dimulai dari depan rektorat, kemudian lurus menuju wilayah kampus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam (FMIPA), berbelok ke kawasan Kampus Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK). Rute perjalanan cukup panjang, peserta baru dibagikan kupon hadiah ketika melewati Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Rute selanjutnya melewati kampus Fakultas Sipil dan Perencanaan dan berakhir di halaman perpustakaan.

Acara makin meriah dengan dibukanya bazar-bazar dari tiap fakultas dan jurusan di ITS. Berbagai panganan dan minuman khas Jawa Timur juga ikut dihidangkan kepada peserta. Selain itu, bermacam hadiah undian menarik yang disediakan panitia membuat peserta tak segera bubar usai jalan sehat.

Tahun ini, ITS membagikan 613 buah doorprize berupa alat-alat rumah tangga hingga alat transportasi seperti kipas angin, DVD, TV, sepeda dan sepeda motor. Acara pembagian doorprize ini tak lantas membosankan karena diselingi hiburan-hiburan seperti penampilan band dari mahasiswa dan utamanya aksi Opick sebagai bintang tamu.

Menurut Ir Anang Tjahjono MT, ketua panitia jalan sehat, tiap tahun acara ini memang terbuka untuk masyarakat sekitar ITS. “ Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat,” ungkapnya. “Sudah menjadi suatu tradisi bagi kita (ITS, Red) untuk berbagi pada masyarakat sekitar terutama berbagi kebahagiaan setiap acara Dies Natalis,” lanjut Pembantu Dekan II Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini.

Opick : ITS Mampu Berbagi
Sekitar satu jam Opick membawakan lagu-lagunya yang religius, berbagi kegembiraan dan doa bersama para penonton. Anak-anak yang hadir pada saat itu bahkan diajaknya naik ke atas panggung dan menyanyi bersama.

"Senang bisa menghabiskan hari Minggu ini bersama keluarga di sini (kampus ITS, Red). Selain bisa dapat doorprize, juga bisa nonton Opick," begitulah komentar Ibu Santi, salah seorang warga Keputih yang sengaja datang bersama keluarganya.

Kedekatan dengan masyarakat seperti inilah yang dirasakan Opick sangat penting untuk dibangun sebuah institusi pendidikan seperti ITS.

“Saya sangat senang, Opick yang dulunya cuma anak jalanan dan tak bisa sekolah bisa hadir di kampus ITS ini. Anggapan saya tentang eksklusivisme kampus ternyata tidak terbukti di sini. ITS mampu berbagi dan dekat dengan masyarakat,” ujarnya. Lanjut Opick, kampus sebagai pusat agent of change sudah selayaknya menempatkan masyarakat dekat dengan warga kampus itu sendiri sehingga tidak terkesan adanya gap antara ‘masyarakat biasa’ dengan sivitas akademika.

Pria yang tak lama lagi meluncurkan album baru bertajuk Mata Air ini pun memberikan pesan untuk mahasiswa ITS. "Saya harap adik-adik mahasiswa bisa memanfaatkan tiap kesempatan yang ada agar bisa memberikan kontribusi nyata buat masyarakat. Dan semoga di usia ke-48 ini ITS bisa semakin mewadahi mereka dalam berkarya," katanya.(fn/m5/m6/f@y)

Berita Terkait