ITS News

Jumat, 27 Desember 2024
19 September 2022, 19:09

ITS Kenalkan Sharing Economy, Kunci Pemerataan Ekonomi Indonesia

Oleh : itsthi | | Source : ITS Online

Data ketimpangan ekonomi di Indonesia yang dipaparkan pada webinar Ngopilogi.

Kampus ITS, ITS News – Pasca 77 tahun merdeka, Indonesia masih memiliki segudang tantangan dalam pembangunannya, salah satunya dalam bidang ekonomi. Adakan webinar Ngopilogi, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) paparkan strategi pemerataan ekonomi melalui pola sharing economy.

Pembicara pada webinar ini, Putu Gede Ariastita ST MT, membuka diskusi dengan menerangkan angka kesenjangan ekonomi di Indonesia. Sepuluh tahun terakhir, konstribusi perekonomian Indonesia didominasi oleh Pulau Jawa sebesar 60 persen disusul Pulau Sumatera sebesar 20 persen. Hal tersebut menurutnya merupakan indikator bahwa telah terjadi ketimpangan ekonomi yang besar di Indonesia.

Selanjutnya, dosen yang akrab disapa Aris ini menerangkan sebelum maraknya revolusi industri 4.0, kegiatan ekonomi didominasi oleh pola owning economy yang mengharuskan seseorang mempunyai modal besar untuk membuka usaha. Hal tersebut tentunya memberatkan masyarakat kelas menengah kebawah yang mempunyai keterbatasan modal. “Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan terjadinya ketimpangan ekonomi,” paparnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Aris menyebutkan, model sharing economy dapat menjadi jawaban atas permasalahan modal yang dihadapi masyarakat. Sesuai dengan namanya, pola ini membangun usaha melalui kolaborasi aset-aset yang dimiliki oleh orang banyak sehingga pebisnis dapat melakukan efisiensi sumber daya. Dalam artian masyarakat tidak harus memiliki modal besar untuk memulai suatu usaha. “Salah satu contohnya adalah marketplace,” sebutnya menjelaskan.

Pemaparan pola sharing economy sebagai salah satu kunci pemerataan ekonomi di Indonesia pada webinar Ngopilogi.

Terakhir, Dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota itu menyebut untuk mensukseskan pemerataan ekonomi melalui pola sharing economy, pemerintah harus mengambil peran dalam membuat kebijakan yang menjaga aktivitas-aktivitas sharing economy ini dapat berjalan dengan baik. “Sehingga dapat memicu ke arah pemerataan ekonomi,” pungkasnya penutup pemaparan.(*)

 

Reporter: Nurul Lathifah
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal

 

Berita Terkait