ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
21 Desember 2008, 17:12

Teknik Fisika, Ajak Mahasiswa Mengerti Manajemen Mutu

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Saat ini International Standar Operation (ISO) telah booming. Badan Standarisasi Nasional sekarang tengah menggemborkan standarisasi. Kini tiap perusahaan mendapat evaluasi. Jika standarnya rendah maka perusahaan tersebut harus menaikkan standarnya. Kerena itulah perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang manajemen mutu.

Materi dalam pelatihan ini pun disesuaikan dengan kebutuhan standarisasi saat ini. Mulai dari membangun kesadaran mutu, sistem dokumentasi, internal, dan eksternal audit. “Materinya kami pilih dengan harapan agar peserta dapat membangun kesadaran mutu serta memahami cara audit kelembagaan,” ungkap Sadra selaku ketua panitia.

Dalam materi sistem dokumentasi, peserta diajarkan cara pembuatan laporan. Mulai dari laporan perusahan, mutu dari output perusahaan, pengaturan manajemen, hingga permintaan konsumen.

Sedang dalam materi terakhir, peserta dikenalkan dengan internal dan eksternal audit. Internal audit merupakan auditor yang berasal dari perusahaan itu sendiri. Berbeda dengan internal audit, eksternal audit memberlakukan auditor dari luar perusahaan. Eksternal audit biasanya berasal dari perorangan maupun perusahaan lain. Nantinya, hasil audit merupakan evaluasi bagi perusahaan yang bersangkutan.

Pemahaman maupun penguasaan sistem manajemen mutu di kalangan mahasiswa ITS sendiri masih kurang. “Banyak mahasiswa ITS yang belum tahu tentang manajemen mutu,” imbuh Sadra. Padahal pengetahuan manajemen mutu sangat diperlukan dalam standarisasi di dunia kerja. Pasalnya, standarisasi digunakan dalam semua bidang. Mulai dari pendidikan hingga keuangan.

Puluhan peserta memadati ruang sidang Teknik Fisika. Mereka adalah para peserta yang terdiri dari mahasiswa ITS. Sebenarnya sasaran acara ini adalah mahasiswa seluruh Surabaya. “Peserta dari luar ITS membludak namun kami tidak dapat menerimanya karena kuota telah terpenuhi,” papar Sadra Prattama.

Mereka pun antusias menyambut acara ini. “Materinya bermanfaat sekali karena tidak didapatkan di kuliah,” ujar Fruferina, salah satu peserta. (nrf/han)

Berita Terkait