Sidoarjo, ITS News – Gerakan 1 Juta Sertifikat Halal oleh Kementerian Agama Indonesia, mendorong Pusat Kajian Halal (PKH) ITS meresmikan Kawasan Halal Taman Indah (Kahati) di Sidoarjo. Kawasan ini dibentuk khusus mendorong percepatan proses sertifikasi halal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Koordinator Lapangan KKN ini, Ardi Lukman Hakim menyampaikan bahwa kawasan halal Kahati membawa misi menjadi tolok ukur bagi kawasan lain agar fokus dalam mendapatkan sertifikasi halal dari UMKM-nya. “Selain itu, Kahati menjadi sarana promosi ITS sebagai pusat kajian halal,” ujarnya.
Terdapat empat UMKM lokal yang dibersamai tim KKN ITS dalam mendapatkan sertifikat halal, yakni produk sambal kemasan LaRisto, katering Omah Raya, produk jamu Banjoos, dan produk olahan nuget pisang Sepisang. “Kami membantu empat UMKM ini mendapatkan sertifikat halal dengan metode self-declare dan reguler,” terang mahasiswa Departemen Kimia ini.
Ardi menjabarkan, metode self-declare merupakan suatu pernyataan status halal produk UMKM oleh pelaku usaha itu sendiri, namun tetap dilakukan pendampingan bersama PKH. Sementara itu, proses verifikasi halal metode reguler harus dilakukan bersama auditor sehingga penilaiannya lebih ketat. “Satu dari empat UMKM binaan kami mendapatkan sertifikasi (halal) dengan metode reguler,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk memudahkan pendataan hingga pengawasan proses sertifikasi halal, Ardi dan tim juga membuatkan laman gemeshalal.in. Ardi menjelaskan, laman tersebut tidak hanya bagi UMKM Kahati, tetapi juga untuk UMKM di kawasan lain yang ingin mendapatkan bantuan sertifikasi halal.
Peresmian kawasan Kahati yang dihelat di Balai RW Taman Indah, Minggu (2/10) lalu ini dihadiri oleh dosen antara lain Herdayanto Sulistyo Putro SSi MSi, Dr Yatim Lailun Ni’mah MSi PhD, Dr Ir Susy Budi Astuti MT, dan Aunurohim SSi DEA. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan 13 mahasiswa Departemen Kimia dan 1 mahasiswa dari Departemen Teknik Informatika. (*)
Reporter: Regy Zaid Zakaria
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News – Indonesia terdiri atas beribu suku bangsa dan budaya, menyiratkan keberagaman yang tertanam dalam kehidupan
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas