ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
04 Februari 2009, 09:02

Memanen Karya ala Despro

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Awal mula masuk ke Gedung Sawunggaling di Kompleks Gedung Kesenian Cak Durasim atmosfer pedesaan memang langsung terasa. Klintingan dari bambu berdenting menyambut para tamu ditambah alunan musik tradisional yang berasal dari speaker. Tumpukan gabah kering menghiasi ruangan serta kendi dan bakul nasi ditata pada sudut-sudut yang menarik. Bambu dan batik yang dipergunakan hampir di setiap sudut semakin menguatkan unsur tradisional. Tiga ruangan yang dipakai juga penuh dengan beragam karya kreatif mahasiswa.

Menurut Ketua Panitia Rakhmad Dwi Septian pameran ini merupakan pameran tugas kuliah semester tiga mahasiswa angkatan 2007. Tiga prodi yang ada di Jurusan Desain Produk Industri yaitu prodi Interior, Desain Komunikasi Visual (DKV) serta Produk menampilkan karya-karya terbaik mereka mulai dari tugas kuliah pertama hingga tugas untuk ujian akhir. Tak heran Satu Semester Menanam, Kini Saatnya Menuai Hasil dipilih sebaga tagline mereka dalam pameran ini.

Karya yang ditampilkan memang beragam. Dari prodi Interior misalnya, urun karya maket cottage. Maket cottage yang mereka buat terinspirasi oleh berbagai gaya negara-negara yang ada di dunia. Mulai dari cottage gaya Thailand hingga Maroko. Prodi Produk juga tak mau kalah. Mereka menampilkan mulai dari model pesawat hingga topeng dari resin. Topeng resin berbagai ekspresi ini ditata artistik di atas helaian kain hitam di ruang tengah.

Kemudian ada prodi DKV yang karya posternya dipajang di sepanjang dinding arena pameran. Poster ini ada yang dibuat manual menggunakan cat, hingga yang outputnya berupa print digital. Prodi DKV merupakan yang terbanyak menyumbang karya. Selain poster prodi ini juga menampilkan karya ilustrasi cover buku hingga ilustrasi buku anak-anak. Buku anak-anak inilah yang cukup banyak menarik perhatian pengunjung yang mulai memadati pameran sejak dibuka. Tak heran karena buku anak-anak yang disajikan cukup kreatif. Seperti buku yang memiliki pop-up, jadi ketika dibuka gambar di dalamnya otomatis mengembang seperti yang jamak kita temui di beberapa kartu lebaran. Adapula buku yang tokoh-tokohnya dilengkapi magnet sehingga bisa berjalan-jalan di sepanjang halaman.

Di sisi lain Dosen Kepala Mata kuliah DKV 1 Senja Aprela Agustin yang menyampaikan sambutan pada pembukaan berpesan agar para mahasiswa terus mempertahankan semangatnya untuk berkarya seperti ini. “Menurut saya kalau kalian tetap bersemangat seperti ini, kalian akan sukses sampai Tugas Akhir nanti,” ujarnya menyemangati. Dosen lainnya Denny Indrayana Setyadi juga berpesan agar pameran-pameran seperti ini terus dilangsungkan agar mahasiswa tidak terkesan jago kandang.

Pameran tugas kuliah ini berlangsung tanggal tiga hingga tujuh Februari mendatang. Selain menampilkan karya mahasiswa, pada malam penutupan hari Sabtu depan akan diadakan performa musikal oleh band-band indie di Surabaya. Selain itu akan diadakan pemutaran film Si Ikin 3 dan film indie lainnya hasil kerjasama dengan Sinematografi Unair. (tyz/mtb)

Berita Terkait