ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
05 Februari 2009, 06:02

Pascasarjana Teknik Industri Gelar Seminar Ubiquitous

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar ini menghadirkan empat orang pembicara, yakni Dr Zalfany Urfianto, Lily Yulianti Farid, Romi Satrio Wahono, dan Ir Tusli Komara Djaja MBA. Puluhan peserta yang mengikutinya rata-rata berasal dari berbagai universitas di Surabaya. Menurut Kaprodi S2 Teknik Industri ITS, Dr Eng Ahmad Rusdiansyah, tujuan diselenggarakanya acara ini adalah untuk mengubah cara berfikir mahasiswa agar tertarik menjadi seorang entrepreneur.

“Di seminar ini, kita akan mendapatkan berbagai motivasi dan pengalaman dari para pembicara yang mempunyai latar belakang seorang entrepreneur hebat. Sehingga diharapakan nantinya para mahasiswa terdorong untuk menjadi entrepreneur,” terang Ahmad.

Lily Yulianti Farid, salah seorang pembicara yang juga penggiat citizen journalism menuturkan tentang peran media yang sekarang mempunyai power lebih dalam kehidupan. Sekarang semua orang dengan mudah dapat menjadi seorang jurnalis, hanya butuh perangkatnya saja seperti kamera,video, dan tulisan.

“Kalau dulu media seperti berita hanya one way communication, sekarang dengan teknologi ubiquitous, media telah menjadi two way communication. Sebagai contoh, iklan salah satu partai tentang penurunan harga BBM yang tiga kali menjadi kontroversi di kalangan masyarakat,” jelas Liliy.

Ir Tusli Komara Djaja MBA, Manager Acces Planning Telkom Jatim, menyatakan kesiapan pihaknya dalam memberikan dukungan teknologi telekomunikasi media. "Telkom akan menyiapkan teknologi benama Insync 2014. Teknologi ini merupakan pengembangan dari TIME, yaitu telecommunication, internet, multimedia, edutainment,”  ujar Tusli. Tusli menambahkan, saat ini Telkom sedang membangun fiber optic sepanjang 3.300 kilometer di wilayah Jatim.

Romi Satrio Wahono, pembicara terakhir, memaparkan tentang fungsi sebuah blog, friendster, atau facebook sebagai media promosi diri. “Blog merupakan salah satu media ubiquitos yang efektif ntuk membuat branding. Jadi, buat diri kita semenarik dan sehebat mungkin. Karena di situlah kita dapat mempromosikan diri dan kemampuan kita,” tutur peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini.

Dalam pemaparannya yang berlangsung santai dan di selingi joke-joke segar, Romi juga menyinggung tentang pentingnya untuk fokus pada satu tujuan. ”setiap orang mempunyai bidang masing-masing. Dan kita harus tetap fokus pada bidang itu,” terangnya.

Selain menggelar seminar ubiquitous, Program Pascasarjana Teknik Industri ITS kemarin juga me-launching lima program konsentrasi baru, yakni Quality and Manufacturing Management,Industrial Ergonomics and Safety, Industrial System Optimization, Strategic performance Management, serta Logistics and Supply Chain Management. (nay/fay)

Berita Terkait