Berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan mentoring tahun ini tidak dilaksanakan serentak dalam waktu bersamaan. Tetapi dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama dilaksanakan pada semester satu dan yang kedua pada semester dua. "Tergantung kapan maba (mahasiswa baru, Red) jurusan tersebut mengambil mata kuliah agama," terang Elok Ethika Lestari, wakil direktur BPM. "Maka itu, Madrasah Mentor kali ini difokuskan untuk mentor yang membina mentoring pada  semester dua," lanjut elok lagi.

Selain itu, mulai tahun ini tidak ada lagi Pengurus Mentoring Jurusan (PMJ) dari struktur kepengurusan mentoring ITS. Itu berarti, semua program  mentoring langsung ditangani oleh pusat. Kebijakan tersebut bertujuan agar BPM lebih mudah  memantau perkembangan kegiatan mentoring di jurusan.

"Jadi PBM dapat bertanggungjawab langsung terhadap kegiatan mentoring ITS kepada birokrat," terang Elok. Masih menurut Elok dengan memperpendek rantai koordinasi, diharapkan penyerahan nilai mentoring kepada dosen agama lebih tepat waktu. "Di balik semua itu, peran mentor tetaplah penting dan di butuhkan untuk dapat mensukseskan kegiatan mentoring," pungkas Elok.

Tidak hanya mensosialisasikan perubahan yang terjadi pada agenda mentoring tahun ini. Dalam materi manajeman mentoring para mentor mendapat tips dan trik kreatif mengolah kegiatan mentoring agar menarik. Dari mulai komunikasi yang efektif hingga cara menghadapi para binaan yang berbeda karakter.

"Yang terpenting adalah berusaha memulainya dari diri sendiri sebelum menyampaikan pada orang lain," ujar Cahyo Siswo Utomo sebagai pembicara pada materi tersebut. Cahyo juga berpesan bahwa semua ini haruslah tentang memberi bukan menerima. "Jangan mengharapkan imbalan, kita harus ikhlas dalam memberikan ilmu. Berilah sebanyak mungkin yang bisa kamu beri," pesannya kepada peserta.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk keduakalinya dalam tahun ajaran 2008/2009 ini juga memberikan suplemen-supleman materi yang nantinya akan di sampaikan para mentor pada Kegiatan mentoring di semester dua ini. "Cukup  menarik, saya mendapat banyak tips dan trik. Tentunya  sangat membantu kami (mentor, Red) untuk dapat mempersiapkan kegiatan mentoring," ujar Nourmalita Afifah salah satu mentor dari Jurusan teknik kelautan ketika ditanya pendapatnya mengenai kegiatan ini. (Az/mtb)