Kampus ITS, ITS News – Semarakkan maulid nabi Muhammad SAW, Lembaga Kajian Kerohanian Islam (LKKI) Statistika ITS menggelar kajian, Ahad (24/10). Kajian ini mengajak peserta meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW.
Dalam memperingati maulid, Wakil Ketua LBM Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, mengajak untuk lebih mengenal sejarah nabi. Tujuannya agar mengetahui secara dekat sosok figur teladan, Rasulullah Muhammad SAW.
Muwafiq menjelaskan, Rasulullah SAW memiliki sifat yang sangat penyayang. Dari sebuah kejadian, ketika nabi Muhammad SAW ingin mengambil jubahnya, kucing peliharaannya sedang terlelap di atas jubah ini. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri kucing dari jubahnya. “Kemuliaan akhlak beliau sampai memperlakukan kucing dengan penuh kasih sayang dan hormat,” imbuh Muwafiq.
Muwafiq melanjutkan kejadian lain, Rasulullah SAW memiliki rutinitas memberi makan pengemis di pasar dan baru pergi setelah memastikan si pengemis kenyang. Padahal, pengemis itu kerap kali melontarkan cacian tentang Rasulullah kepada masyarakat yang berlalu-lalang, “Rasulullah SAW yang sejak kecil sudah memiliki akhlak mulia tidak marah apalagi dendam kepada si pengemis,” tambah Muwafiq
Banyak sifat Rasulullah SAW yang dapat kita teladani dan implementasikan dalam kehidupan sehari hari, terutama dalam hal meraih prestasi. “Salah satu bentuk memuliakan Rasulullah SAW adalah patuh pada semua ajaran yang ia bawa, mengerjakan sunahnya, serta meneladaninya,” pungkas Muwafiq. (*)
Reporter: ion23
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kabupaten Kediri, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan inovasinya untuk masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh
Kampus ITS, ITS News — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kampus ITS, ITS News – Tingginya tingkat stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan serius yang perlu segera ditangani. Menyadari
Kampus ITS, ITS News — Adanya keterbatasan fisik pasca kecelakaan mengharuskan Muhammad Noer Yusuf Joko Samodro menggunakan kursi roda