Laki-laki berkacamata ini mengungkapkan bila saat ini adalah saat dimana negara kita mampu menaikkan perekonomian. Prediksi kenaikkannya bisa mencapai 4%. “Ada beberapa negara yang perekonomiannya bisa tumbuh 4 % antara lain adalah negara-negara asia seperti China, India, dan Indonesia,†jelas Hermawan.
Hal tersebut merupakan bentuk dari peluang pasar yang Indonesia miliki. “Domestik market kita sangat besar, jadi saat ini sepertinya adalah tahun untuk fokus pada market dalam negeri,†jelas Hermawan yang menyebutkan jumlah penduduk Indonesia dan China yang besar dapat menjadi pasar yang berprospek.
Selain itu, apabila hendak melakukan ekspor, maka sudah saatnya eksportir di Indonesia untuk memperhitungkan brand untuk melakukan ekspor. “Eksportir harus punya brand, dan menjual produk yang punya added value,†ujar Hermawan yang menyebutkan bila saat ini pasar cenderung memilih barang yang murah namun memiliki imbas yang besar.
Selain hermawan, hadir pula pemateri dari kalangan industri yakni, Budi Siswantoro dari PT Asahi mas, sebuah perusahaan manufakturing kaca. Budi mengatakan bila untuk mengatasi krisis ekonomi saat ini, perusahaannya mau tak mau harus menaikkan cash flow atau pendapatan. “Mau tak mau saat ini perusahaan harus mendapat order,†jelasnya yang mengaku saat ini memperluas jaringan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan order.
Dilain pihak, akademisi ITS juga tak mau ketinggalan. Budisantoso Wirjodirdjo, salah satu dosen MMT mengaku bila saat ini pembangunan di sektor Industri Indonesia belum berkembang secara optimal. Hal ini menurutnya terlihat dari beberapa indikator. “Pertumbuhan industri manufaktur selama tiga tahun terakhir melambat lebih 5%. Selain itu, angka pemutusan hubungan kerja juga meningkat,†ujar pria berkacamata ini yang menyebutkan bila di bulan februari tahun ini saja sudah ada 210 ribu tenaga kerja yang dirumahkan. (yud/mtb)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melantik 129 insinyur baru melalui Program Studi Program
Kampus ITS, ITS News — Kekeringan yang berkepanjangan berdampak pada kehidupan masyarakat. Menanggapi kondisi tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara IGNITE
Kampus ITS, ITS News – Menerapkan penggunaan teknologi tepat guna, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember