ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
25 Februari 2009, 10:02

Pelopori Donor Darah, Peserta Sempat Pingsan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada suasana berbeda terjadi di Plasa D3, Selasa (24/2). Belasan mahasiswa yang kebanyakan dari jenjang D3 memenuhi tempat itu. Mereka mengantri untuk mendonorkan darahnya. Acara tersebut merupakan rangkaian D3tektro On Care yang digagas departemen Hubungan Luar Pengabdian Masyarakat (HLPM) Hima D3tektro dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Agenda tahunan D3tektro ini menjadi pelopor di jenjang D3 ITS. Pasalnya, selama ini baru D3tektro yang menggelar donor darah di jenjang D3 ITS. “Sepanjang dua tahun ini, baru D3tektro yang mengadakan acara donor darah,” ujar Suniyanto selaku ketua panitia.

Di tengah acara, ada salah satu peserta yang pingsan usai mendonorkan darahnya. Tak jelas penyebabnya kenapa, namun ia hanya pingsan selama lima menit setelah sebelumnya mual. Yang menarik, kejadian tersebut tak mampu menyurutkan antusiasme peserta lain. Terbukti puluhan peserta terus berdatangan hingga acara selesai. Bahkan, tak sedikit yang antri menjelang penutupan.

Acara yang melibatkan tak kurang dari enam perawat dan satu dokter ini akan didedikasikan untuk masyarakat. “Kami ingin mewujudkan bantuan secara nyata untuk masyarakat,” jelas Suniyanto. Bantuan berupa darah ini pun disumbangkan untuk PMI. Hal tersebut dirasakan sangat membantu karena akhir-akhir ini terjadi krisis darah di PMI. “Saya senang mengikuti acara ini karena kita dapat memberikan sedikit yang kita punya untuk masyarakat,” ungkap Aris, salah seorang peserta.

Selain donor darah, masih ada rangkaian D3tektro On Care lainnya. Masih bertalian dengan kesehatan, acara selanjutnya adalah pengobatan gratis dan pemberian obat abate. Acara tersebut rencananya akan diadakan Sabtu(28/2) mendatang di Kenjeran.

Pemilihan tempat di Kenjeran sendiri didasari pada kondisi masyarakat tepi pantai yang rentan terkena penyakit. “Sekarang kan musim hujan, warga tepi pantai banyak yang terkena malaria, maka kita beri obat abate,” papar Suiniyanto. (nrf/mtb)

Berita Terkait