ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
06 Maret 2009, 09:03

ITS Terus Cari Solusi Lumpur Lapindo

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dari pembicaraan, para peneliti tersebut sepakat bila hal yang harus pertama kali dilakukan adalah menghentikan semburan aliran lumpur terlebih dulu. Nah, untuk menghentikan aliran ini, ada satu teori yang bisa dipakai yakni teori Bernoulli. Teori ini memiliki prinsip bahwa tekanan atas dan bawah haruslah seimbang. Untuk itu, perlu dibangun dinding Bernouli diatas tanggul.

Ketua LPPM ITS Prof Ir I Nyoman Sutantra MSc PhD, mengatakan bila teori ini tidak diragukan lagi, namun dalam hal penerapan perlu dilakukan beberapa perhitungan lagi. ”ITS tidak meragukan lagi teori Bernoulli, namun dalam penerapannya perlu dilakukan beberapa perhitungan lagi,” ujar dosen Teknik Mesin ini. Dikatakan Nyoman, ahli konstruksi, geologi dan pusat studi bencana ITS telah concern memecahkan masalah ini.

Nyoman menambahkan saat ini yang akan dilakukan adalah perlunya mengetahui tekanan yang ada pada aliran lumpur Lapindo. Serta berapa luas dan kedalaman bendungan yang harus dibuat untuk menerapkan teori Bernoulli pada tanggul lumpur lapindo.

”Saat ini perguruan tinggi sudah memiliki grand dan rencana yang akan diusulkan pada pemerintah,” jelasnya. ITS juga telah menyiapkan buku hasil pemikiran para penelitinya terkait bencana lumpur ini yang rencananya akan diserahkan langsung kepada Presiden SBY.

Harusnya Pengeboran Langsung Ditutup
Dalam diskusi para peneliti ITS tentang lapindo, hari itu hadir pula Josef Tupamahu, alumnus akademi minyak dan gas bumi di Cepu yang  kemudian melanjutkan studi tentang perminyakan di Amerika. Josef adalah konsultan internasional masalah pengeboran. Dalam diskusi ini ia mengatakan bila dalam UU Minyak dan gas, telah diatur bila terjadi semburan liar pengeboran harus segera ditutup.

”Harusnya saat pertama kali terjadi semburan pengeboran harus ditutup,” lanjut Josef  yang menyatakan upaya penyelesaian ini dapat dibilang terlambat. Namun kata Josef  masih ada cara untuk menghentikannya yakni dengan teori Bernoulli.

Josef mengaku, bila penerapan teori Bernoulli ini yang harus dilakukan pemerintah. ”Berapapun biayanya, bila saya jadi pemerintah saya akan katakan yes,” tekannya. Josef  juga menekankan bila setelah lumpur berhenti maka hal selanjutnya adalah menutup retakan didasar pengeboran dengan memompakan semen kedalam retakan. (yud/asa)

Berita Terkait