“Untuk dapat memaksimalkan potensi diri, kita harus menyeimbangkan tiga kekuatan terpendam yang ada pada setiap manusia. Yaitu body, mind, dan soul," terang Slamet Shobirin SH, selaku pembicara dalam seminar yang diselenggarakan pada Minggu (22/3) ini.

“Industri tidak mencari orang yang pintar tapi mencari orang cerdas," ujar Slamet. Dia lalu membeberkan beberapa cara meningkatkan kecerdasan. “Perhatikanlah, pikirkan, analisa dan ungkapkanlah,“ terang Slamet yang juga menjabat sebagai HRD PT Samator. Menurut Slamet mengungkapkan adalah hal yang paling sulit karena menyangkut kepercayaan diri. “Harus sering dilatih, misalnya dengan cara banyak bertanya atau diskusi,” ujarnya.

Sedang untuk kekuatan jiwa kuncinya adalah ketulusan hati. “Perilaku mempunyai peran penting, maka itu kita harus semangat dan gembira terlebih dahulu agar dapat mempergunakan skill secara maksimal,“ terang Slamet

Lebih jauhnya Slamet memaparkan tujuh proses persiapan diri untuk mewujudkan  energi positif. Diantaranya adalah tidak hanya berbicara tentang kebaikan tapi buktikan dengan tindakan, jangan dibiasakan berkeluh kesah dan hilangkan penyakit hati. “Susah melihat orang lain bahagia dan bahagia melihat orang lain susah adalah ciri penyakit hati,“ ujar Slamet tentang ciri orang yang terkena penyakit hati.

Ditemui di tengah Acara Lutfi Yafani, ketua acara pada seminar kali ini menggungkapkan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar mahasiswa ITS dapat mempunyai bekal menuju dunia kerja khususnya untuk para fresh graduate . ”Maka dari Itu seminar ini sengaja kami gelar tidak jauh dari upacara kelulusan wisudawan,“ ujar Lutfi.

Seminar ini terbilang sukses , dibuktikan dengan tidak kurangnya 90 peserta mengikuti seminar ini. Tidak saja dari ITS, para peserta juga berasal dari universitas swasta atau negeri lain sekitar Surabaya. Selain mengundang Slamet Shobirin SH sebagai pembicara, panitia juga menghadirkan Augus Tito SDM Distrik Pemasaran dan Niaga PT Pertamina dan Sri Sapodo Bertous SH MM Pendiri Dundee Fried Chiken.(az/asa)