Produk riset dan inovasi dari ITS dalam InaRI Expo 2022, (dari kiri atas) simulator lokomotif kereta api cepat, Remotely Operated Vehicle (ROV), tablet DIGITS, CoFilm, isolator komposit, dan beras porang

Kampus ITS, ITS News – Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menciptakan produk inovasi yang memiliki daya guna di masyarakat. Untuk terus mengembangkan hal tersebut, ITS kenalkan produk riset dan inovasinya dalam Indonesia Research & Innovation (InaRI) Expo yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ajang pameran yang digelar di Gedung ICC Cibinong Science Center tersebut diikuti oleh ratusan partisipan mulai dari lembaga pemerintah, BUMN, swasta, perguruan tinggi. Bahkan, start-up dari beberapa negara ASEAN juga turut memeriahkan pameran yang diselenggarakan selama empat hari sejak 27 Oktober lalu ini. Dikoordinir oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), ITS menghadirkan enam produk inovasi barunya yang dibuat oleh sivitas akademika ITS untuk ditampilkan dalam InaRI Expo 2022.

Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan DRPM ITS, Sugeng Pranoto SH, yang turut mendampingi stand DRPM ITS mengatakan bahwa produk inovasi beras porang yang dikembangkan oleh tim inovator Prof Dr rer nat Fredy Kurniawan SSi MSi menjadi produk favorit yang  didatangi pengunjung, khususnya pada kalangan ibu-ibu. “Produk ini cocok untuk orang-orang yang sedang melakukan diet sehat dan mencegah diabetes,” jelas Sugeng.

Antusias pengunjung saat melihat produk-produk inovasi dari ITS

Tak hanya itu, Direktur DRPM ITS, Fadlilatul Taufany ST PhD menjelaskan bahwa terdapat beberapa lagi produk inovasi yang ditampilkan. Yang pertama ialah simulator lokomotif kereta api cepat yang saat ini sedang dibangun oleh pemerintah. Inovasi ini dikembangkan oleh tim inovator Dr Agus Windharto DEA. Yang kedua, terdapat Remotely Operated Vehicle (ROV) atau kendaraan kapal selam cerdas yang dirancang oleh tim inovator Ir Wasis Dwi Aryawan MSc PhD. “Produk ini berfungsi untuk mengeksplorasi dunia bawah laut,” ujar Taufany, sapaan akrabnya.

Masih menjelaskan produk lainnya, terdapat pula produk CoFilm yang dikembangkan oleh tim Inovator Dr Agung Purniawan ST MEng. Produk ini berfungsi sebagai pelapis film pada permukaan benda padat agar terlindung dari virus dan bakteri. Produk selanjutnya, yaitu tablet digital DigITS yang dikembangkan oleh tim inovator Dr Ir Achmad Affandi DEA. Tablet DigITS berfokus sebagai sarana penunjang pembelajaran pada daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Produk inovasi terakhir yang dikenalkan oleh Taufany yaitu isolator komposit peredam gempa yang diciptakan oleh tim inovator Prof Tavio ST MT PhD. “Saat gempa terjadi, isolator yang tertanam di bawah gedung, akan menahan getaran pada bangunan agar tidak runtuh,” jelas dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini.

Tidak hanya melihat produk, beberapa pengunjung yang mendatangi stand DRPM-ITS tertarik untuk mendanai beberapa produk inovasi yang dipamerkan untuk diproduksi massal dan disebarluaskan ke masyarakat. “Banyak sekali pengunjung yang tertarik untuk membeli bahkan mendanai dan mengembangkan produk-produk inovasi dari ITS,” ungkap Taufany.

Staf Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat saat menjaga stand ITS di InaRI Expo 2022

Taufany sangat mengapresiasi keterlibatan aktif para peneliti dalam pameran ini. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pendanaan BRIN atas riset di ITS selama ini sehingga dapat menghasilkan produk-produk inovasi yang berkualitas dan berdampak kepada masyarakat. “Melalui pendanaan dan pameran ini, ITS ingin menyampaikan hasil kerjasama inovasi produk yang didanai oleh BRIN,” ungkapnya.

Dengan adanya pameran InaRI Expo ini, Taufany mengharapkan masyarakat dapat mengenal lebih luas produk riset inovasi dari ITS. Selain itu, diharapkan semakin besar lagi peluang kerja sama dengan pihak mitra untuk mengembangkan produk-produk tersebut. “Intinya, semoga dapat lebih banyak lagi investor yang berdatangan untuk mendanai produk-produk inovasi dari ITS,” harapnya. (*)

Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redakur: Muhammad Miftah Fakhrizal