Kampus ITS, ITS News – Guna menambah wawasan mahasiswa terkait profesi data expert, Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adakan kuliah tamu dengan mengundang Lead Data Analyst Moladin, Yogi Sarumaha S Si. Kegiatan yang diadakan secara daring Sabtu (3/12) lalu ini mengajak partisipan untuk mengenal lebih dekat profesi analis data.
Dalam kuliah tamu yang mengangkat tema Why Choose Career in Data Expert ini, Yogi menjelaskan bahwa analis data merupakan profesi yang berkaitan dengan suatu konsep dan metode yang digunakan untuk mengembangkan suatu proses pengambilan keputusan. “Pengembangan ini dilakukan dengan cara memanfaatkan sistem pendukung berbasis fakta,” tuturnya.
Menurut Yogi, konsep dan metode yang dimaksud diantaranya adalah statistik, penyelesaian masalah, hingga komunikasi. Ketiga hal itu digunakan untuk mengembangkan suatu proses pengambilan keputusan yang merupakan tujuan dari profesi analis data. “Sedangkan sistem pendukung berbasis fakta yang digunakan adalah data-data,” paparnya
Alumnus Departemen Statistika ITS ini juga menerangkan bahwa analis data merupakan pekerjaan dengan cakupan yang sangat luas. Pasalnya, seorang analis data dapat berperan di lima bidang sekaligus, yakni data scientist, analytics manager, senior data analyst, business analyst, hingga senior financial analyst. “Kelima bidang itu memiliki tahapan karirnya sendiri dan berpeluang menjadi pemimpin perusahaan,” ungkapnya.
Tak dapat dipungkiri, seorang analis data memang memiliki peluang yang tinggi dan menguntungkan di dunia kerja saat ini. Yogi menambahkan bahwa permintaan terhadap profesi ini akan semakin meningkat hingga tahun 2030 mendatang. “Tingginya permintaan tersebut membuat gaji yang ditawarkan untuk profesi ini cukup menggiurkan,” celetuknya.
Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai karir sebagai analis data. Diantaranya adalah portofolio, pengalaman dalam mengerjakan suatu proyek, hingga pemahaman terhadap dunia bisnis. “Portofolio dan pengalaman bisnis dapat menunjang resume ataupun Curriculum Vitae (CV) kita,” timpalnya.
Di akhir, Yoga juga memaparkan contoh studi kasus yang berkenaan dengan dunia data expert, salah satunya mengenai fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang disediakan oleh e-commerce. “Analis data memiliki peran yang besar dalam hal ini, di mana mereka bertanggung jawab agar program gratis ongkir dapat berjalan tanpa merugikan perusahaan,” pungkasnya mengakhiri. (*)
Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Kampus ITS, ITS News — Untuk tingkatkan kualitas maggot, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) inovasikan metode untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuka pintu kolaborasi guna meningkatkan kompetensi mahasiswanya dalam
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukir prestasi dengan menempati posisi ke-77 dunia dan peringkat
Kampus ITS, ITS News — Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pengurus Wilayah