Surabaya, ITS News — Tak pandang kelas, setiap anak merupakan calon generasi penerus bangsa yang wajib untuk diberikan hak pendidikan. Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berdayakan anak-anak komunitas Save Street Child (SSC) Surabaya melalui kegiatan Kunjungan Sosial HMS (Kasih), Minggu (4/12).
Sebagai penanggung jawab kegiatan, Jasmine Rizkimukti mengungkapkan bahwa HMS ingin membantu meningkatkan taraf pendidikan dan mengasah kreatifitas anak-anak komunitas. Pasalnya, sebagian besar mereka berasal dari jalanan dan masyarakat marginal. “Berangkat dari hal tersebut, kami ingin membantu mereka dengan membagikan ilmu yang kami miliki,” jelasnya.
Dalam pembinaan ini, anak-anak diarahkan untuk lebih fokus kepada pendidikan karakter contohnya, lebih aware dengan kondisi sekitar, khususnya perihal lingkungan hidup. Jasmine menyampaikan, penerapan nilai ini diaplikasikan pada aktivitas menanam pohon. Hal ini melatih rasa tanggung jawab kepada anak-anak untuk menjaga dan merawat tanaman yang telah mereka tanam sendiri. Lalu juga diberikan kiat-kiat bagaimana cara merawat tanaman yang telah mereka tanam sendiri.
Selain pendidikan karakter, ilmu pendidikan formal turut diberikan kepada anak-anak SSC. Namun, kegiatan tersebut dibawakan dengan sedikit lebih santai. Kegiatan tersebut diadakan dengan metode tanya jawab berhadiah sehingga, selain memberikan pelatihan karakter dengan menanam pohon, panitia juga memberikan insight berupa hal yang berkaitan dengan pendidikan.
Tak melulu belajar, kegiatan yang diselenggarakan tiap tahun ini diselingi dengan permainan seru yang tetap memiliki esensi pengetahuan. “Kami susun kegiatan yang menarik, agar anak-anak bisa belajar dengan enjoy,” ungkap mahasiswi Departemen Teknik Sipil angkatan 2020 tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bantuan untuk pengembangan anak-anak SSC tak hanya diberikan lewat pembinaan dan pengajaran, tetapi juga lewat donasi yang telah digalang pada media sosial. Diharapkan dari uang ini dapat membantu anak-anak untuk semakin giat belajar dan membantu mereka dalam memahami pelajaran yang dipelajari di sekolah. “Semoga kedepannya program ini dapat semakin bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Jasmine.(*)
Reporter : Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Fatima Az Zahra
Kampus ITS, ITS News — Peningkatan masalah kesehatan kelamin, khususnya kanker serviks dan kutil kelamin, tidak diiringi dengan pemahaman
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru