Pemateri pada IEEE BIG: Hands On Training, Muhammad Dwi Hariyanto, saat membantu peserta merangkai pengontrol mikro, ESP32

Kampus ITS, ITS News — Untuk menciptakan sistem Internet of Things (IoT), diperlukan pemahaman terhadap penggunaaan mikrokontroler yang sesuai, misalnya ESP32. Implementasi sederhana mikrokontroler ini untuk proyek IoT dijabarkan dalam salah satu rangkaian acara IEEE BIG: Hands On Training yang digelar IEEE Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Student Branch.

Salah satu pemateri pelatihan, Muhammad Dwi Hariyanto menjelaskan bahwa ESP32 merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang dapat berperan sebagai otak dalam suatu sistem. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penguasaan ESP32 adalah keterampilan dasar dalam IoT. Pasalnya, mikrokontroler tersebut sudah dilengkapi modul Wi-fi dan Bluetooth yang memudahkan integrasi dengan perangkat IoT.

Sistem IoT juga membutuhkan antarmuka untuk mengatur aktivitas sistem. Untuk itu, laki-laki yang akrab disapa Dwi ini memperkenalkan penggunaan aplikasi Blynk. Dijelaskan olehnya, Blynk adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengontrol ESP32 sekaligus menjalankan aksi yang diinput pada sistem. “Misalnya, Blynk dapat menampilkan data sensor dan visualisasi atas pemrograman yang kita input,” terangnya.

Peserta IEEE BIG : Hands On Training aktif berdiskusi dalam mengoperasikan Blynk sebagai aplikasi pengontrol ESP32

Melalui materi ini, Dwi berharap peserta bisa memanfaatkan ESP32 dalam bentuk proyek inovasi teknologi. Lebih lanjut, menurutnya peserta dapat mengimplementasikan prinsip dasar mikrokontroler untuk membuat simulasi atau miniatur IoT di kehidupan sehari-hari. “Bisa iseng buat lampu pintar, sistem penguncian yang aman, dan lain sebagainya,” tutur lulusan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tersebut.

Meski materi inti berputar pada dunia elektrik, Project Officer IEEEBIG, Daffa Muhammad Adha Ar Rayan menekankan bahwa kegiatan pada Sabtu (3/11) ini dibuka untuk umum. Menurutnya, kebanyakan peserta bahkan belum menguasai dasar materi yang diajarkan. Untuk itu, proses simulasi dilakukan secara berkelompok sehingga peserta bebas berdiskusi dan membantu satu sama lain.

Peserta IEEE BIG: Hands On Training menguji keberhasilan hasil input data pada ESP32

Lebih lanjut, Daffa mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan terbesar IEEE ITS Student Branch, IEEEBIG. Ia berharap IEEEBIG mampu menjadi langkah awal untuk membantu dan menghimpun mahasiswa yang tertarik pada elektronika. “Kami berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang IoT, pengetahuan perusahaan, serta semangat berkompetisi,” ungkapnya. (*)

Reporter: Difa Khoirunisa
Redaktur: Fatih Izzah