ITS News

Minggu, 29 September 2024
10 Desember 2022, 10:12

Hadirkan Keceriaan, Mahasiswa PMM ITS Sambangi Sekolah Dasar

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Foto bersama antara mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dengan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 263 Bulak Banteng

Surabaya, ITS News – Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menyosialisasikan hasil studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada siswa kelas lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) 263 Bulak Banteng. Kegiatan ini dipresentasikan langsung di depan siswa kelas lima SDN 263 Bulak Banteng pada Jumat (9/12).

Kepala sekolah SDN 263 Bulak Banteng, Solikin SPd MSi menjelaskan, sosialisasi ditujukan kepada siswa kelas lima lantaran pembelajaran memiliki keterkaitan dengan materi yang disampaikan mahasiswa, yaitu wawasan nusantara. Mata pelajaran yang dituju lebih tepatnya, Solikin menambahkan, adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Solikin pun menyambung, siswa menyambut antusias berbagai kegiatan dalam acara presentasi hari itu, yang tidak hanya diisi dengan penyampaian materi. Bisa terlihat dari derasnya semangat siswa ketika menyimak penjelasan tentang Hutan Alaska dan Gunung Kelud, Kerajaan Majapahit, hingga budaya lokal tiap mahasiswa program PMM.  “Para siswa senang diajar oleh rekan-rekan mahasiswa karena mereka mendapat banyak wawasan dari pengalaman mereka,” tutur Solikin.

Sswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 263 Bulak Banteng sedang membaca buku dibimbing oleh mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)

Tidak hanya siaga dalam memerhatikan pemaparan yang diberi, Solikin juga mengungkapkan bahwa siswa SDN 263 Bulak Banteng kerap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh para mahasiswa. Para siswa juga diajak menyanyi dan bermain permainan yang diinisiasi pemateri. “Alhasil, keceriaan di kelas tercermin dengan tawa dan senyum yang memenuhi ruangan,” terang Solikin.

Lebih lanjut, Solikin berujar bilamana acara turut dimeriahkan dengan pemberian hadiah berupa buku dan botol minum. Hal tersebut dilakukan untuk menjadi pancingan bagi para siswa agar lebih berani berekspresi dan menyuarakan pendapat mereka. “Siswa bersemangat dengan adanya hadiah yang diberikan oleh mahasiswa,” tegasnya.

Terakhir, Solikin berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut karena memiliki banyak manfaat bagi para siswa. Ke depannya, Solikin ingin materi yang disampaikan dalam sosialisasi lebih beragam seperti mengupas tentang makanan daerah dan bahasa daerah siswa dapat mengenal keragaman budaya Indonesia. (*)

 

Reporter: Ahmad Farhan Alghifari
Redaktur: Yanwa Evia Java

Berita Terkait