Tim ITS Mengajar 2022 bersama pengurus dan anak-anak dari Sanggar Belajar Kapirel
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya mengambil peran dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Melalui program ITS Mengajar for Surabaya 2022, mahasiswa ITS turut serta memajukan pendidikan dengan mengedukasi anak-anak di kawasan Surabaya.
Walau sempat terhenti di tahun 2019 karena pandemi, program ITS Mengajar kembali berjalan sejak November lalu. Melibatkan 12 mahasiswa ITS sebagai relawan pengajar, program ini mengusung konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, program besutan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS tersebut lebih berfokus pada rumah belajar yang ada di sekitar Surabaya.
Ketua Pelaksana ITS Mengajar 2022, Nur Annisa Kusumawardani mengatakan bahwa terdapat empat rumah belajar yang tengah berkolaborasi dengan ITS Mengajar for Surabaya 2022. Adalah Sanggar Belajar Kapirel, Rumah Belajar Kampung Putat Jaya Cerdas (Kapuas), Rumah Belajar Tegal Mulyorejo Baru (TMB), dan Sekolah Rakyat Kejawan. “Anak-anak itu nantinya akan dibagi ke dalam kelompok sesuai dengan jenjang kelas masing-masing,” jelas Ninis, sapaan akrabnya.
Semangat anak-anak Rumah Belajar Kapuas saat menjawab pertanyaan saat pembelajaran
Lebih lanjut, Ninis menjelaskan bahwa program ini lebih menekankan pendidikan non-formal yang tidak diberikan di sekolah pada umumnya, seperti mitigasi bencana, cara jual beli, cara menggosok gigi dengan benar, serta membaca menulis berhitung (calistung). “Kami juga akan memberikan selingan mini games agar mereka tak jenuh dan bosan,” tutur mahasiswa Departemen Kimia ITS itu.
Tak hanya dilakukan di dalam kelas, program ini juga mengajak para insan didik untuk mengikuti field trip di museum pendidikan maupun kampus ITS Surabaya. “Dengan adanya field trip ini, mereka lebih antusias dalam memahami pembelajaran yang diberikan,” terangnya.
Anak-anak Sanggar Belajar Kapirel saat melakukan field trip di Museum Pendidikan Surabaya
Lebih di atas itu, ITS Mengajar for Surabaya 2022 turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berdonasi. Hasil donasi ini nantinya difungsikan untuk membeli kebutuhan sekolah bagi sejumlah rumah belajar. “Dengan adanya donasi ini, kami berharap semua pihak dapat ikut membantu sektor pendidikan tanpa harus turun langsung ke lapangan,” ucap alumnus SMA Negeri 1 Jombang itu.
Ke depan, Ninis berharap ITS Mengajar terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya. Di samping itu, dirinya berharap anak-anak yang berada dalam empat rumah belajar tersebut dapat lebih giat dalam menggapai mimpinya. “Semoga program ini dapat menginspirasi anak-anak di sana,” harapnya. (*)
Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Kampus ITS, Opini — Guna mengukur keberhasilan pendidikan, diperlukan adanya sebuah evaluasi terhadap kemampuan belajar siswa di sekolah. Namun,
Kampus ITS, Opini — Dunia bergerak laksana deru angin ribut yang menyeret waktu tanpa ampun dan nyaris tidak menyisakan
Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka sosialisasi pada calon mahasiswa, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK)Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Opini – Bayangkan Anda terbangun dan mendapat ribuan orang asing di internet mencap Anda sebagai pembohong atau