Kampus ITS, ITS News – Guna mencapai asa menjadi World Class University, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) giat perluas kerja sama dengan jejaring mancanegara yang berbasis sains dan teknologi. Demi mewujudkan harapan tersebut, ITS menyambut baik kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Finlandia untuk Indonesia, Senin (12/12), guna membahas peluang kerja sama.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menjelaskan bahwa tujuan utama dari dilangsungkannya kunjungan ini ialah untuk melanjutkan kerja sama antara ITS dengan Finlandia. Tidak hanya Finlandia, kunjungan yang dilangsungkan di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Rektorat ITS tersebut turut menghadirkan delegasi dari Indosat Ooredoo Danabalan Amirthalingam, delegasi dari Nokia Ankhush Shrisvata, dan delegasi dari KONE Adi Restuadi Pananrang. “Sungguh suatu kebanggaan bisa bekerja sama dengan banyak orang hebat,” ucap rektor yang biasa disapa Ashari ini mengawali sambutannya.
Sementara itu, Dubes Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti mengungkapkan, sebagai perwakilan negaranya ia merasa terhormat bisa membantu jalinan kerja sama dengan kampus teknologi terbaik di Indonesia ini. “Meskipun banyak perbedaan bahasa dari kedua negara, sebuah kehormatan bisa bekerja sama satu sama lain,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Kemitraan Global ITS Assoc Prof Maria Anityasari PhD memaparkan mengenai program-program yang nantinya akan direalisasikan sebagai keberlanjutan dari kerja sama yang dijalin oleh ITS dengan para delegasi di kunjungan tersebut.
Pertama, keberlanjutan kerja sama antara Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS dengan JAMK University of Applied Science dalam melakukan riset dan test-beds untuk proyek DIRECT dan pelatihan jangka pendek dalam rehabilitasi digital. “Proyek ini rencananya akan didanai oleh HETI-ABD,” ungkap dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri tersebut.
Maria juga menambahkan, pada program pertama ini, UN Pulse Finland masih menimbang terkait kontribusinya. Namun, perempuan berkacamata ini mengutarakan harapannya agar Finlandia bisa turut berkontribusi, sehingga program cemerlang ini dapat direalisasikan secara optimal dan maksimal.
Lebih lanjut, ITS bersama-sama dengan Business Finland, Nokia, KONE, Betolar, dan Wapice berniat untuk menginisiasikan acara Creativity and Innovation Day. Acara tersebut akan diisi dengan berbagai lokakarya, pelatihan, dan hackathon bagi para mahasiswa. Selain itu, akan digelar juga program peningkatan kapasitas bagi para staf. “Rencananya acara ini akan digelar tahun depan,” tuturnya.
Selanjutnya, sesuai dengan harapan ITS untuk menumbuhkan sivitas akademikanya menjadi lebih berkredibilitas dan berkapabilitas, dicanangkanlah kolaborasi dengan University of Oulu pada program gelar ganda. “Yakni program 2+2 pada Teknik Telekomunikasi tingkat sarjana serta program 1+1 pada Teknik Elektro, Informatika, dan Sistem Informasi,” paparnya.
Dubes Finlandia dan segenap delegasi yang hadir pada kunjungan di ITS tersebut menerima program-program kerja sama tersebut dengan tangan terbuka. Namun, Pekka menggarisbawahi bahwa inovasi yang lahir dari kerja sama ini harus berguna dan memberi dampak positif kepada masyarakat luas. “Tidak hanya memperluas koneksi dan relasi, saya berharap kerja sama ini dapat memberikan kebermanfaatan yang tepat guna,” pungkas Pekka penuh harap. (HUMAS ITS)
Reporter: Hibar Buana Puspa
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember