Kampus ITS, ITS News — Ketatnya persaingan di dunia bisnis saat ini mengharuskan para pebisnis memiliki strategi yang tepat untuk bisa unggul dari kompetitornya. Strategi yang dimaksud tersebut adalah Strategi Marketing 4P (Product, Price, Promotion, Place) yang dibahas secara mendalam pada Webinar Entrepreneurial Training.
Webinar yang digelar oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini menghadirkan Dicky Erlangga ST, Spesialis Digital Marketing. Dalam materinya, Dicky memaparkan, Strategi Marketing 4P bertujuan memperkenalkan produk atau jasa. “Sehingga konsumen atau masyarakat nantinya bisa paham dengan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan,” imbuhnya.
Alumnus Teknik Sistem dan Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini melanjutkan, Product atau produk sebagai komponen pertama Strategi Marketing 4P adalah jantung dari marketing. Itu dikarenakan dalam berbisnis tentu diperlukan sebuah produk yang unik dan dapat mengungguli kompetitor. Pemilihan produk juga tidak sembarangan, melainkan terdapat faktor yang mempengaruhinya, seperti variasi produk, kualitas, logo, serta pengemasan.
Komponen strategi berikutnya yakni Price atau harga, sebagai nilai yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk memiliki produk bisnis. Menurut Dicky, harga ialah salah satu hal yang krusial untuk ditentukan. Karena dalam menentukannya, perlu ditinjau seberapa besar modal yang digunakan serta keuntungan yang diinginkan. “Faktor itu juga tidak luput dari konsumen yang menjadikan harga sebagai patokan pembanding dengan produk kompetitor,” jelas Dicky.
Ketika kedua komponen itu sudah ditentukan, melakukan promosi bisnis menjadi persoalan selanjutnya. Promotion atau promosi adalah cara perusahaan berkomunikasi dengan masyarakat, guna memberikan informasi serta tawaran terkait produk yang dijual. Tujuan dilakukan promosi, yaitu untuk menaikkan angka penjualan produk bisnis. “Caranya sendiri bisa melalui periklanan online, media sosial, atau promosi langsung di lokasi bisnis,” ungkapnya
Beranjak pada komponen terakhir, yaitu Place atau tempat. Merupakan lokasi yang ditentukan oleh perusahaan untuk menjualkan produk bisnisnya. Penentuannya juga harus mempertimbangkan keterjangkauan dengan lokasi konsumen, sehingga arus jual beli produk bisa relatif stabil tiap harinya. Selain itu, memanfaatkan fitur canggih seperti aplikasi komersial online juga bisa menjadi pertimbangan. “Karena dengan itu, kita bisa memudahkan konsumen dalam membeli produk bisnis dan meluaskan jangkauan pasar,” tandasnyaDi akhir, Dicky juga menyampaikan bahwa perusahaan yang menerapkan Marketing 4P yang baik salah satunya adalah McDonald’s. Dari segi produk, mereka menawarkan jenis makanan yang beragam, seperti ayam, burger, dan pasta. Kemudian segi harga, mereka menawarkan sistem paket dan a la carte, promosi yang mereka galakkan juga inovatif, bahkan berkolaborasi dengan Bangtan Sonyeondan (BTS), dan tempat bisnisnya juga ada di online maupun offline (*)
Reporter: Nabila Hisanah Yusri
Redaktur: Shinta Ulwiya
Kampus ITS, ITS News — Guna meningkatkan efisiensi pembersihan danau, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Kampus ITS, ITS News — Industri rumahan seperti produksi kerupuk udang sering kali mencemari lingkungan akibat pembuangan limbah cair
Kampus ITS, ITS News — Pendidikan merupakan pilar penting untuk membangun peradaban. Mengamini hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata
Kampus ITS, ITS News — Dorong peran desain dalam penyelesaian isu sosial dan budaya, Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV)