Tidak hanya untuk mengembangkan ilmu robotika, PIRN juga dapat menjadi tujuan wisata tekhnologi. â€Selain memajuakan ilmu robotika di tanah air juga mengenalkan ilmu robotika pada masyarakat mulai dari jenjang kanak–kanak†lanjut Probo kemudian.
Dengan demikian Probo berharap dapat merubah mindset masyrakat yang mengangap bahwa ilmu robotika adalah ilmu yang susah untuk dipelajari. â€Keliatannya ruwet, tapi kalau kita senang dan bersungguh–sungguh pasti bisa,†tambahnya.
“Kami targetkan tahun ini pembangunan sudah selesai, tapi masih akan terus mengalami penyempurnaan nantinya,†jelas Probo.
Bahkan saat ini juga telah dilakukan pemancangan gedung yang mengambil lokasi di area Taman Teknologi atau Technopark ITS. Pembangunan gedung yang dibiayai dari APBN ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 50 miliar.
“Nantinya gedung ini akan dilengkapi dengan tujuh laboratorium, termasuk lab yang bersentuhan dengan sisi humas,†ujarnya. Sehingga diharapkan nantinya gedung ini tak hanya ditujukan untuk riset robot dan teknologi, tapi juga untuk pembelajaran sosio teknologi.
Probo menegaskan ingin menjadikan ITS sebagai pusat wisata ilmu teknologi dan seni. Sehingga ke depan, ITS tak lagi hanya menjadi menara gading, tapi lebih jadi sebagai tempat yang menarik bagi siapa saja untuk dikunjungi.
Ke depan, pusat ilmu robotika ini juga akan diproyeksikan untuk bisa berkontribusi untuk dunia industri. Sehingga diharapkan mampu membantu mempercepat produksi industri tersebut. (az/humas/mtb)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)