Hari Jumat (15/5) seluruh peserta mendapat kesempatan melakukan Running Test. Khusus Running Test II, akan menjadi pedoman dewan juri untuk membagi grup berdasarkan peringkat tim peserta. Kesempatan ini tentu tidak disia-siakan para tim, termasuk tim keluarga ITS. Dari tiga tim peserta yang menjadi wakil keluarga ITS, BOLOKULOWO adalah tim yang mendapat kesempatan bertanding pertama kali.
Jika pada Running Test sebelumnya BOLOKULOWO sempat melakukan retry sebelum berhasil menabuh beduk, pada Running Test II tim tersebut mampu menabuh beduk tanpa mengajukan retry. Adapun waktu yang dikukuhkan tim ITS ini adalah 1 menit 20 detik.
Pertandingan berikutnya, D4-SI dari PENS pun unjuk gigi. Alih-alih mengulang keberhasilan pada Running Test pertama, D4_SI justru gagal menyelesaikan pertandingan dengan sempurna. ketiga beduk baru mampu ditabuh setelah melakukan retry. waktu yang dibutuhkan pun lebih lambat dari robot ITS, 1 menit 35 detik. Meski demikian, jika saja D4-SI berahsil pada kesempatan pertama dan tidak retry, waktu yang dibukukan adalah 1 menit saja. Lebih cepat melampaui robot-robot lainnya.
Tidak seperti dua tetangganya, CATAMARAN dari PPNS tidak mampu menabuh beduk satu pun. Seperti Running Test pertama, CATAMARAN masih kesulitan untuk menaikkan robot treveller. Pun akhirnya bisa naik, robot otomatis yang di depan pun melakukan kesalah dengan berbelok keluar jalur.
Phi_cool dari Unioversitas Brawijaya (UB) yang pada Running Test I berhasil menabuh beduk meski retry diluar dugaan harus tersendat sebelum mampu melewati gundukan sebagai rintangan pertama. Tidak semulus sebelumnya, Phi_cool cukup kesulitan menaikkan robot Traveller-nya ke cargo.
Sementara itu, dua tim yang menunjukkan hasil cukup memuaskan adalah Rengganis dari Universitas Negri Surabaya (Unesa) dan Ghen_Labe dari Universitas Bhayangkara (Ubhara). meski tak memukul bedug, mereka mampu sampai pada garis akhir di mana robot Traveller bisa diturunkan. (taw/mtb)
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),