Pada putaran pertama KRI Regional IV, CATAMARAN berhadapan dengan SWC_08 dari STIKOM Surabaya. Dengan persiapan yang tidak terlalu buruk, CATAMARAN memulai pertandingan dengan cukup baik hingga dua robot manualnya menurunkan kargo di cek poin pertama.
Di titik ini, kargo yang diturunkan robot manual CATAMARAN belum sempurna. Papan yang didiami robot traveler tertindih kargo sehingga robot traveler tidak bisa naik menuju kargo dengan sempurna. Karena kesalahan inilah tim tersebut kemudian melakukan retry. Saat retry, salah satu personil mengontrol robot traveler sedang personel lain berkutat pada robot manual. Sayangnya saat dua personil tersebut siap melakukan start, robot traveler masih ditangani.
Situasi demikian terjadi berkali-kali hingga beberapa juri kemudian berdiri memanggil wasit karena pelanggaran tersebut. Dalam aturan pertandingan, saat tim sudah menyatakan start, tidak boleh ada personil yang memegang robot manapun. Apabila robot ingin ditangani terlebih dahulu, salah satu dari mereka harus mengangkat bendera putih untuk menyatakan retry.
Karena kesalahan inilah CATAMARAN didiskualifikasi sehingga kemenangan ada pada SWC_08. Tim tersebut dinyatakan menang mesti belum melewati cek poin 1. (taw/mtb)
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),