Kontes Robot Indonesia (KRI) regional IV tahun ini dimenangkan oleh D4=S1 dari PENS. Posisi runner up diisi oleh Bolokulowo dari ITS. Sedangkan untuk juara ketiga, diluar dugaanGheN LabE dari Universitas Bhayangkara Surabaya berhasil mengalahkan tim dari UNESA dan menempati posisi dibawah ITS.
Pada Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) divisi Expert Battle, ITS dan PENS juga masih mendominasi. G.A AssAssin dari ITS berhasil menaklukkan Ghen GR dari PENS sehingga menempati urutan pertama. Urutan ketiga kali ini dibawa pulang oleh BANDREX’S dari Universitas Muhammadiyah Jember. Sedangkan untuk divisi Expert Single, Al-‘Adiyat dari PENS menjadi pemenang tunggal.
Untuk Divisi beroda, PENS juga masih menempati peringkat pertama dengan robotnya yang bernama KoM-PENS. Peringkat runner up ditempati oleh J_LAND dari Universitas Bhayangkara Surabaya. sedangkan peringkat ketiga diisi oleh NAN-Bi dari Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.
Berbeda dengan KRCI divisi Beroda, untuk divisi berkaki Turtle menjadi juara tunggal. Selain itu, robot cerdas asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut juga memperoleh penghargaan Teknologi Informatika terbaik dari Menteri Komunikasi dan Informasi.
Selain kategori umum diatas, beberapa penghargaan dengan kategori khusus di KRCI pun diberikan pada peserta. T-HEX’S dari PENS memperoleh penghargaan Inovasi robot terbaik dalam kontes ini. Desain Robot terbaik digondol oleh For_TEUS dari Universitas Surabaya. Sedangkan Spirit terbaik diberikan kepada Robo Tinutuan dari Politeknik Negeri Manado.
Para pemenang ini rencananya akan diuji kembali pada KRI-KRCI tingkat Nasional yang bertempat di Jogjakarta, 14-15 Juni 2009 nanti. (niv/mtb)
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),