Pembukaan Program CommTECH Nusantara 2023 Edisi Ramadhan yang dihadiri langsung oleh Direktur Kemitraan Global, Assoc Maria Anityasari PhD (kanan) dan Manager CommTECH, Muh Wahyu Islami PM ST (kiri)

Kampus ITS, ITS News – Program Community and Technology Camp (CommTECH) Nusantara 2023 edisi Ramadhan menjadi wadah bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada para mahasiswa internasional. Kali pertama diusung, kegiatan ini akan diselenggarakan selama sepuluh hari dan berakhir pada Jumat (14/4) mendatang. 

Direktur Kemitraan Global, Assoc Prof Maria Anityasari PhD memaparkan bahwa Ramadhan menjadi salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, berbagai tradisi unik dari tiap daerah hanya bisa ditemukan di  bulan yang penuh berkah ini. “Tak hanya itu, di bulan ini, masyarakat kita juga menjalani berbagai kegiatan keagamaan, termasuk tarawih dan idul fitri,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Maria ini menjelaskan bahwa suasana bulan Ramadhan dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa internasional untuk mengenal Indonesia lebih dalam. “Selain identik dengan nuansa religi, Ramadhan di Indonesia juga identik dengan suasana saat masyarakatnya menjalani puasa,” ujarnya. 

Sejalan dengan pernyataan Maria, Manager CommTECH Muh Wahyu Islami PM ST menyampaikan bahwa program ini memiliki tujuan khusus. Tujuan tersebut tak lain adalah untuk memperkenalkan makanan dan aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia ketika menjalani ibadah puasa. “Di program ini, kami juga mengedukasi mereka (mahasiswa internasional, red) akan keberadaan pulau-pulau besar di Indonesia,” tutur Wahyu.

Kegiatan perdana ini berhasil menarik animo 44 peserta dari berbagai negara, mulai dari Bangladesh, Brunei Darussalam, China, Malaysia, Pakistan, hingga Filipina. “Kami berharap, melalui short program ini, para mahasiswa internasional dapat lebih mengenal budaya di Indonesia melalui perspektif bulan Ramadhan,” ucapnya mengakhiri. (*)

Reporter: Regy Zaid Zakaria
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya