ITS News

Jumat, 27 September 2024
20 Oktober 2023, 10:10

Sambut Kunjungan Kedubes Prancis, ITS Buka Peluang Kerja Sama

Oleh : itsric | | Source : ITS Online

Sekretaris ITS (jas orange), Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc, beserta jajaran pimpinan ITS yang menyambut hangat kunjungan dari Dubes Prancis Fabien Penone dan Direktur IFI Surabaya Sandra Vivier ke Galeri Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) ITS

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tekun untuk terus perluas kerja sama dengan berbagai lini. Kali ini, dengan menjamu kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, ITS menawarkan beberapa peluang kerja sama dalam berbagai bidang, Senin (16/10).

Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone melakukan kunjungan pertama ke Galeri Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) ITS untuk membahas kolaborasi bersama dengan ITS. Adapun bidang-bidang yang menjadi peluang kolaborasi antara lain bidang maritim, robotik, pendidikan, dan budaya. 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris ITS, Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi angin segar untuk kedua belah pihak. Hal itu karena dapat memperkuat jaringan kinerja ITS dan Prancis di kancah internasional. “ITS akan menyambut hangat inovasi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada di Prancis terutama dalam hal riset,” tambahnya.

Suasana diskusi yang antara jajaran pimpinan ITS dan Dubes Prancis yang membahas peluang kolaborasi inovasi di bidang maritim dan robotika, Senin (16/10)

Wanita yang akrab disapa Yuhana ini melanjutkan, pertemuan ini menjadi langkah lanjutan atas hubungan baik yang telah terjalin sebelumnya. Menilik ke belakang, beberapa momentum kerja sama yang pernah terjadi di antaranya seperti pertukaran pelajar dan pendidik antara ITS dan Prancis. “Hal ini untuk memperkaya pengalaman dan pertukaran budaya antara mahasiswa,” ujarnya.

Sebagai Senior Staff for International Partnership and Consortium ITS, Nastiti Primadyastuti MPd mengungkapkan dukungan ITS dalam program kerja sama ini. Hal itu dibuktikan dari adanya 50 mahasiswa sedang melakukan pertukaran pelajar dan lima mahasiswa melakukan magang laboratorium di ITS. “Dubes Fabien Penone turut mengapresiasi jumlah mahasiswa Prancis yang tengah mengembangkan ilmunya di sini,” ungkapnya.

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat ITS, Fadlilatul Taufany ST PhD ketika menjelaskan salah satu inovasi yang telah dicetuskan oleh ITS ke Dubes Prancis untuk Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone

Selain itu, bentuk dukungan ITS untuk mahasiswa internasional yaitu dengan adanya program belajar di bidang budaya. Program yang digagas oleh ITS Global Engagement ini bernama Cultural Camp. “Ini menjadi salah satu wadah yang mengenalkan budaya dan kultur tradisional di Indonesia dengan terjun langsung di kehidupan masyarakat daerah,” tuturnya.  

Nastiti berharap, ke depannya hubungan ITS dengan Prancis dapat terus berlanjut terutama dalam bidang pendidikan. Menurutnya, adanya pertemuan ini menjadi pintu bagi mahasiswa ITS untuk melakukan studi ekskursi ke Prancis. “Semoga semakin banyak mahasiswa yang dapat memperkaya dirinya dengan pengalaman akan sistem pendidikan dan budaya yang ada di sana,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Ricardo Hokky Wibisono
Redaktur: Rayinda Santriana U S

Berita Terkait