ITS News

Jumat, 27 September 2024
05 November 2023, 17:11

ITS Kulik Sumber Daya Pertambangan Indonesia Melalui Talkshow

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online
Gambar sesi talkshow bersama pemateri pertambangan

Jempin Marbun (dua dari kanan) saat memaparkan materi tentang pentingnya menjaga alam bagi perusahaan tambang di Gedung Pascasarjana ITS

Kampus ITS, ITS News — Merdeka Young Talent Program (MYPT) mengadakan acara talkshow dengan tema “Pertambangan dan Masa Depannya”. Acara ini diadakan di Gedung Pascasarjana ruang auditorium ITS pada Kamis, (26/10). Tak hanya dihadiri oleh fresh graduate Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saja, acara ini juga dihadiri peserta dari luar kampus.

Sebagai informasi, MYTP merupakan program pengembangan terstruktur dua tahun yang menargetkan lulusan berprestasi terpilih untuk menjadi pemimpin dari Merdeka Copper Gold. Talkshow ini sudah dilaksanakan di Universitas Indonesia dan UPN Veteran Yogyakarta. Kali ini, ITS terpilih sebagai tempat talkshow  selanjutnya di wilayah Jawa Timur. 

Dalam pelaksanaan talkshow, terdapat tiga pembicara yang hadir. Mereka adalah Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Jempin Marbun, dan General Manager Corporate Communications, Tom Malik. Mereka membawakan materi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Gambar dokumentasi seusai talkshow pertambangan

Para pemateri, peserta, dan penyelenggara talkshow berfoto bersama pada acara Merdeka Young Talent Program

Pembicara pertama, Tom Malik memaparkan materi mengenai berbagai sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya pertambangan. Ia menyebut bahwa kedudukan Indonesia pada aspek pertambangan di mata dunia dapat diunggulkan. “Apalagi Indonesia menduduki peringkat pertama penghasil nikel di dunia,” ungkapnya.

Beralih pada pembicara kedua, Djoko Widajatno fokus menjelaskan materi mengenai beberapa industri tambang yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Tambang Emas Tujuh Bukit, industri tambang di Banyuwangi yang sudah beroperasi sejak 2016 dan dinaungi oleh Merdeka Copper Gold. “Menariknya, 70 persen karyawan dari tambang ini adalah warga lokal sekitar lokasi pertambangan,” paparnya.

Pembicara ketiga, Jempin Marbun membahas pemberdayaan lingkungan hidup di sekitar proyek pertambangan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya memastikan setiap perusahaan menguji laboratorium limbah mereka secara rutin tiap enam bulan sekali. Di sisi lain, ia berpendapat bahwa perusahaan membutuhkan dukungan dari anak muda untuk berperan lebih dalam mengawasi pengolahan limbah dengan baik.

Setelah sesi pemaparan materi selesai, terdapat diskusi interaktif antara pemateri dan peserta. Pada sesi ini, para peserta antusias mencari jawaban dari rasa penasaran mereka kepada para pemateri. Hal ini juga didukung oleh para pemateri yang menjawab dan memaparkan penjelasan secara mengesankan.

Dengan adanya talkshow ini, para peserta diharapkan lebih memahami Merdeka Copper Group. Mereka juga diharapkan mengetahui arah karir mereka dengan jelas. Untuk itu, MYTP hadir untuk membantu karir mereka lebih terarah dan mencapai apa yang mereka cita-citakan di dunia pertambangan. (*)

 

Reporter: ION 7/Aghnia Tias Salsabila
Redaktur: Nurul Lathifah 

Berita Terkait