ITS News

Kamis, 21 November 2024
01 November 2023, 07:11

Dr Ir Machsus ST MT: Mewakili Fakultas Vokasi Melanjutkan Program Transformatif ITS

Oleh : itszik | | Source : ITS Online
Gambar bakal calon Rektor ITS nomor urut 11

Bakal Calon Rektor ITS periode 2024-2029 nomor urut 11, Dr Ir Machsus ST MT

Kampus ITS, ITS News – Atas dasar kepercayaan dan amanah untuk mewakili Fakultas Vokasi (FV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dr Ir Machsus ST MT maju sebagai salah satu Bakal Calon Rektor ITS periode 2024-2029. Dosen Departemen Teknik Infrastruktur Sipil tersebut bertujuan melanjutkan program-program penguatan ITS sebagai Research and Innovative University.

Lebih rinci, lelaki yang berasal dari Madura ini membawa visi misi dengan slogan ITS AS11K yang merupakan singkatan dari ITS yang Adaptif, Simpatik, Inovatif, Inklusif, dan Kontributif. Slogan tersebut dibawa Machsus untuk menjawab masalah masa depan ITS yang sangat kompleks dengan perubahan yang cepat di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). “Saya akan melanjutkan hal positif dan program transformatif yang sudah dijalankan sebelumnya,” tuturnya.

Mantan Kepala Departemen Teknik Infrastruktur Sipil tahun 2017-2019 itu pun memiliki beragam prestasi Tridarma Perguruan Tinggi sejak 2005 silam, yakni menjadi Koordinator Tim Relawan RI-A (Rumah ITS untuk Aceh) saat tsunami di Aceh. Kemudian, Machsus pernah menggagas penerbitan Jurnal Aplikasi Teknik Sipil yang saat ini sudah terindeks Sinta 3 dan menjadi Koordinator Tim Penyiapan Pendirian Fakultas Vokasi ITS pada tahun 2016 lalu.

Machsus juga pernah mengatasi permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di halaman depan Kampus ITS Manyar pada tahun 2018 dan menjadi panelis Debat Calon Wali Kota & Wakil Wali Kota Surabaya 2020-2025. Hingga saat ini, dirinya dipercaya sebagai Direktur Lembaga Pengelola Dana Abadi ITS yang membawa ITS meraih Badan Wakaf Indonesia (BWI) Awards 2022 sebagai Inisiator Pertama Instansi Pendidikan di Bidang Wakaf.

Selama menjalani hidupnya lebih dari 17 tahun di ITS, lulusan Teknik Sipil ITS ini pernah mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan di ITS. Salah satunya terjadi saat ia dipindahkan ke Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS. Tanpa ada alasan yang jelas, dirinya mengaku sempat bertanya-tanya mengenai keputusan tersebut. “Akhirnya saya memahami bahwa penugasan tersebut merupakan jalan yang terbaik buat saya,” tuturnya. 

Menanggapi isu kesenjangan antara dosen dan tenaga kependidikan (tendik), dirinya berpendapat bahwa kesenjangan tersebut harus ditangkap sebagai bahan evaluasi dalam perguruan tinggi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mengubah rumput akar permasalahannya. “Apabila adanya kebijakan yang menyebabkan kesenjangan antara dosen dan tendik, maka instrumen kebijakan tersebut perlu diubah,” jelasnya.

Apabila diamanahi menjadi Rektor ITS periode 2024-2029, Bakal Calon Rektor nomor urut 11 ini ingin mewujudkan ITS sebagai Kampus Merdeka Finansial. Maka dari itu, Machsus membawa program akselerasi pembesaran dana abadi ITS secara eksponensial. “Dengan pengelolaan dana abadi yang memakai metode wakaf ini, tentu keuntungan yang didapatkan per tahun akan semakin meningkat,” tuturnya.

Dengan program tersebut, Machsus menyatakan bahwa nantinya sumber pendapatan terbesar ITS akan didapatkan dari dana abadi ITS. Ia pun sudah membuat delapan prioritas utama yang diperuntukkan dari hasil keuntungan dana abadi ITS, salah satunya ialah kebutuhan mahasiswa dan bidang pendidikan. “Harapan saya dana abadi ini dapat terus meningkat dari tahun ke tahun serta dapat membantu kebutuhan ITS lainnya, khususnya mahasiswa,” ujarnya.

Apabila belum terpilih menjadi Rektor ITS periode 2024-2029, bapak tiga anak ini akan kembali menjalankan hidupnya sebagai penulis dan dosen bidang transportasi. Dengan itu, dirinya pun akan terus meningkatkan kontribusinya dalam Tridharma Perguruan Tinggi serta terus membangun negeri. “Semoga dengan gagasan ITS AS11K, ITS dapat menjadi institusi yang adil, makmur, sejahtera dan bahagia,” tutupnya. (HUMAS ITS)

 

Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi

Berita Terkait