Kampus ITS, ITS News – Sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai kontribusi nyata demi memajukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan bangsa Indonesia, ITS memberikan Penghargaan Angka Nitisastro kepada empat tokoh nasional. Penghargaan ini diserahkan dalam acara Penganugerahan Penghargaan dan Dialog Kilas Balik – Masa Depan ITS di Auditorium Gedung Pusat Riset ITS, Sabtu (11/11).
Seremoni yang juga menjadi ajang reuni tersebut dihadiri langsung oleh para pimpinan tinggi ITS, antara lain Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA, Ketua Senat Akademik ITS Prof Dr Syafsir Akhlus MSc, dan beberapa mantan rektor ITS serta sejumlah jajaran penting ITS lainnya. Kegiatan ini masih merupakan rangkaian perayaan Dies Natalis ke-63 ITS.
Dalam sambutannya, Rektor ITS menyampaikan, Penghargaan Angka Nitisastro merupakan bentuk apresiasi keluarga besar ITS untuk memberi penghormatan atas dedikasi dan kontribusi para tokoh nasional. “Sudah menjadi tradisi di ITS untuk terus mengenang kontribusi dari siapapun,” ungkap rektor dengan sapaan Ashari ini.
Menurut Ashari, momen ini juga menjadi bentuk penghargaan atas prestasi, karya, ataupun jasa yang telah ditorehkan selama ini. Atas berbagai pertimbangan tersebut, ITS sepakat memberikan penghargaan bergengsi ini kepada Menteri Kesehatan RI Ir Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Timur Dr (HC) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc, dan Rektor ITS periode 2011 – 2015 Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA.
Pada kesempatan tersebut, Triyogi yang merupakan Rektor ITS ke-10 tersebut mengungkapkan, kontribusinya bagi Kampus Pahlawan ini merupakan sebuah bentuk optimisme yang ia percaya akan menarik potensi unggul yang dimiliki oleh ITS. “Akan tetapi, ITS perlu segera berbenah agar siap bersaing di masa mendatang,” tutur Triyogi mengingatkan.
Berangkat dari masalah tersebut, ia mengusulkan tiga upaya yang bisa dilakukan untuk terus melebarkan sepak terjang ITS di kancah dunia. Antara lain peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, memaksimalkan infrastruktur laboratorium untuk menyambung aktivitas pendidikan, serta pengelolaan manajemen perguruan tinggi yang efisien.
Sementara itu, Wagub Jawa Timur yang hadir secara langsung melalui sambutannya menyampaikan bahwa dedikasi yang ia torehkan menjadi bentuk manifestasi atas tekadnya untuk memajukan Jawa Timur di berbagai sektor, salah satunya di bidang perekonomian. “Jawa Timur merupakan penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia,” ungkap Emil.
Tak sendirian, langkahnya ini pun diwujudkan lewat kolaborasi bersama ITS sebagai kampus dengan teknologi dan inovasi terdepan. “Ke depannya, ITS juga perlu mengekskalasikan wawasan para pemuda untuk terus menyambungkan tongkat estafet kontribusi,” tandasnya.
Menutup sambutannya pada kesempatan itu, Emil menyampaikan apresiasinya kepada seluruh sivitas akademika ITS. Ia meyakini bahwa ritme dan tren yang telah digencarkan oleh ITS akan berbuah manis di masa mendatang. “Saya berharap, ITS tidak hanya memberi kebermanfaatan bagi Jawa Timur saja, tetapi juga untuk Indonesia,” pungkasnya.
Selain kepada para tokoh nasional, ITS juga memberikan penghargaan kepada para alumni yang telah banyak berkontribusi lewat Penghargaan Anugerah Wira Adhiwasesa. Penghargaan tersebut diberikan kepada Awang Sasongko ST MH, Ir Totty Moekardiono, Dr Ir Satya Widya Yudha MSc PhD, Ir Dieta Kurnia SH MM MH, Lucia Karina ST, Ir Ganis Danandjati, dan Ir Don Rozano MM.
Tak hanya alumni, beberapa mitra internasional institusi yang bertempat di Surabaya ini juga mendapatkan penghargaan atas kontribusinya bagi masyarakat luas dan ITS. Antara lain Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), PT Panasonic Gobel Life Solutions Manufacturing Indonesia, dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).
Kemudian, ITS juga memberikan apresiasi kepada para wirausahawan melalui Penghargaan Entrepreneur Award. Penghargaan tersebut diterima dengan bangga oleh Abdul Ghofur SKom MBA, Syukriatun Niamah ST, dan Nurul Amin Kahir ST. Lebih lanjut, penghargaan kepada beberapa media partner juga diberikan kepada Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Jawa Pos, Kompas, dan Suara Surabaya.
Selain penyerahan penghargaan kepada para tokoh, alumni, mitra internasional, wirausahawan, dan sejumlah media partner, juga diserahkan penghargaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada kegiatan tersebut dipersembahkan pula sarasehan tentang kilas balik untuk mengenang perkembangan ITS dari masa ke masa. Kilas balik tersebut menghadirkan Bantasyam dan Dr H Ir Abdul Kadir Baraja sebagai narasumber serta dimoderatori oleh Dr Dra Hj Agnes Tuti Rumiati MSc. (HUMAS ITS)
Reporter: Hibar Buana Puspa
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melantik 129 insinyur baru melalui Program Studi Program
Kampus ITS, ITS News — Kekeringan yang berkepanjangan berdampak pada kehidupan masyarakat. Menanggapi kondisi tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara IGNITE
Kampus ITS, ITS News – Menerapkan penggunaan teknologi tepat guna, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember