Tim Asisten Pengajar Abmas ITS bersama para siswa SMP Al-Hikmah Surabaya setelah menjalani pelatihan pemrograman web

Kampus ITS, ITS News — Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, membuat keterampilan dasar pemrograman dapat dipelajari sejak dini. Beranjak dari hal tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Departemen Teknik Informatika ITS menginisiasi pelatihan pemrograman bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) Al Hikmah Surabaya.

Ketua Tim Abmas ITS, Agus Budi Raharjo SKom MKom PhD menyampaikan bahwa keterampilan dalam pemrograman merupakan dasar untuk seseorang mendalami teknologi digital. Namun, sangat jarang para siswa mempelajari dasar pemrograman dibangku sekolah. “Jadi kami menyusun kurikulum pemrograman web agar dapat dipelajari oleh siswa-siswi SMP,” jelas Agus.

Agus menyebutkan bahwa dipilihnya SMP Al Hikmah Surabaya karena sekolah tersebut memiliki ekstrakurikuler (ekskul) yang selaras dengan program Abmas ini, yaitu ekskul coding. Pelatihan ini diikuti oleh 15 siswa kelas delapan yang terdaftar dalam ekskul coding selama bulan September, setiap seminggu sekali.

Lebih lanjut, Asisten Pengajar Abmas ITS, Hilmi Zharfan Rachmadi menjelaskan bahwa pada tiga minggu pertama para siswa diberikan materi mengenai dasar pemrograman web. Beberapa materi yang diajarkan antara lain HTML, CSS, dan JavaScript. “Ketiga materi tersebut merupakan pondasi utama untuk membuat web,” imbuh alumnus SMA Negeri 5 Surabaya tersebut.

Mahasiswa ITS (jas biru) saat mengajari siswa SMP Al-Hikmah Surabaya mengenai pemrograman web

Hingga pada pertemuan terakhir, siswa diberikan penugasan berupa pembuatan website biodata diri dengan ketentuan format yang ada. Penugasan tersebut ditujukan untuk menguji keterampilan siswa dalam materi-materi yang telah diberikan. Dari situ, Hilmi menginginkan para siswa dapat membuat website dengan kreativitas yang dimilikinya serta dapat mengajarkan orang lain mengenai pemrograman web. 

Selain pelatihan, kegiatan abmas ini pun memberikan pemahaman pada para siswa akan pentingnya literasi digital. Salah satunya untuk tidak sembarangan memasukkan data pribadi ke dalam situs-situs di internet. “Tak hanya memberikan pelatihan pemrograman, tetapi kita juga memberikan kesadaran kepada mereka terkait literasi digital,” ungkapnya.

Agus mengharapkan, pelatihan ini dapat berguna untuk siswa-siswa yang mengikuti materi serta penugasan yang ada. “Kita juga memberikan modul yang dapat digunakan untuk para siswa lain mempelajari dasar pemrograman web,” tutup dosen Departemen Teknik Informatika ITS ini penuh harap. (*)

Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Regy Zaid Zakaria