ITS News

Jumat, 27 September 2024
22 November 2023, 14:11

Roadshow Shell LiveWIRE Energy Solutions Hadir di ITS

Oleh : itszah | | Source : ITS Online

Sesi talkshow Roadshow Shell LiveWIRE Energy Solutions di ITS

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi salah satu pemberhentian bagi roadshow Shell LiveWIRE Energy Solutions. Mengusung tema Mengubah Tantangan Energi menjadi Kesempatan Bisnis untuk Generasi Muda, kegiatan ini sukses di gelar pada Selasa, (21/11).

Vice President Sales Lubricants B2C Shell Indonesia, Erizal mengungkapkan bahwa roadshow ini menjadi salah satu rangkaian acara untuk menyambut ajang Shell LiveWIRE Energy Solutions. Demi mendukung antusiasme peserta yang akan berkompetisi, sesi talkshow ini mengundang para ahli dan praktisi, yaitu Guru Besar ITS, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc, Group Head of Marketing SUN Energy, Anggita Pradipta, serta perwakilan Shell dari Erizal sendiri.

Ketiga narasumber ini membuka pandangan mahasiswa bahwa ide bisa berasal dari berbagai tantangan, peluang, serta kolaborasi. Menurutnya, pemilihan narasumber dalam talkshow ini bahkan menjadi salah satu bentuk kolaborasi yang esensial. “Ada pertukaran pengetahuan antara institusi pendidikan dan industri,” terang Erizal.

Yulianto Suharto saat memberikan sharing session pada Roadshow Shell LiveWIRE Energy Solutions di ITS

Tak hanya mendengar materi dan pengalaman dari narasumber, peserta juga dibekali dengan sesi diskusi dengan alumni Shell LiveWIRE Energy Solutions. Pada sesi ini, Dosen SBM ITB yang juga seorang pengusaha serial, Yulianto Suharto menerangkan bahwa ekosistem bisnis di bidang energi terbarukan belum se-stabil start-up di bidang teknologi lainnya. “Karena konsep energi terbarukan tidak hanya menyangkut penelitian akademik, tetapi juga strategi bisnis,” paparnya.

Melihat ITS sebagai ladang insinyur, Yulianto menekankan bahwa latar belakang teknik bukan menjadi masalah untuk merilis bisnis baru. Namun, kemampuan merancang sistem dan produk yang dimiliki seorang insinyur harus disertai dengan kemampuan ber kolaborasi dan manajemen. Sering ia lihat, produk yang sangat canggih sekalipun masih memiliki kemungkinan gagal. “Alasan utamanya adalah karena tidak memenuhi kebutuhan pasar,” terangnya.

Oleh karena itu, Yulianto menilai bahwa Shell memberikan kesempatan nyata agar inovasi mahasiswa ITS, khususnya di bidang energi terbarukan, dapat terealisasi menjadi sebuah peluang bisnis. Kegiatan Shell LiveWIRE Energy Solutions berkomitmen untuk menyediakan semua kebutuhan ilmu tersebut dengan membuka pendaftaran hingga Januari 2024 mendatang. (*)

 

Reporter: Faadhillah Syhab Azzahra
Redaktur: Difa Khoirunisa

Berita Terkait