Kampus ITS, ITS News – Semangat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan terpancar dari keberhasilannya menduduki peringkat ke-7 Perguruan Tinggi Berkelanjutan Terbaik Indonesia versi UI Greenmetric 2023. Hasil tersebut sekaligus membawa ITS menduduki peringkat ke-44 internasional dari 1.183 universitas seluruh dunia.
UI Greenmetric sendiri merupakan pemeringkatan perguruan tinggi hijau terbaik dari berbagai belahan dunia yang diinisiasi oleh Universitas Indonesia (UI). Penghargaan tersebut bertujuan untuk menilai tingkat komitmen pengelolaan dan pembangunan berkelanjutan dari suatu perguruan tinggi. Pada tahun 2023, terdapat 51 indikator penilaian yang terbagi menjadi enam kriteria.
Lebih spesifik, enam kriteria tersebut adalah pengaturan dan infrastruktur dengan bobot 15 persen, energi dan perubahan iklim berbobot 21 persen, limbah dengan persentase 18 persen, dan air sebesar 10 persen. Sementara 36 persen lainnya dinilai dari transportasi serta riset dan edukasi yang masing-masing sebesar 18 persen. Dari enam kriteria tersebut, ITS memperoleh total nilai sebesar 8.650 dan memperoleh nilai tertinggi pada kriteria riset dan edukasi.
Ketua Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT menuturkan bahwa ITS berhasil memperoleh nilai tertinggi pada kriteria riset dan edukasi tersebut berkat sinergi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kriteria tersebut antara lain menilai penelitian dosen terkait permasalahan lingkungan dan jumlah mata kuliah yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan. “Kegiatan mahasiswa, seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), seminar, hingga workshop dan kegiatan terkait lingkungan juga berpengaruh,” ujarnya.
Selain sinergi dosen, mahasiswa, dan Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS, seluruh sivitas akademika ITS juga telah berkontribusi dalam keberhasilan ini. Pasalnya, sivitas akademika ITS memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan, mulai dari penghematan air dan listrik, pengelolaan sampah, hingga penanaman pohon. “Selain itu, Biro Sarana dan Prasarana, seluruh departemen, dan semua direktorat terkait turut berkontribusi besar dalam pencapaian ini,” ungkapnya.
Guna meningkatkan keseriusan ITS dalam mewujudkan sustainability, Susi beserta tim juga memiliki rencana untuk menyusun roadmap sebagai upaya mewujudkan kampus yang keberlanjutan dengan berbagai pihak di ITS. “Dengan adanya roadmap ini, kami berharap seluruh sivitas akademika ITS memiliki satu tujuan yang sama,” jelas perempuan berkacamata tersebut.
Lewat penghargaan ini, Susi berharap agar pencapaian tersebut bisa menjadi momentum ITS untuk terus mengoptimalkan pembangunan yang berkelanjutan. Ia berharap, pengelolaan lingkungan kampus yang sesuai prinsip sustainability terus ditingkatkan. “Kobaran semangat ITS ini diharapkan dapat terus dipertahankan oleh seluruh sivitas akademika ITS,” tutupnya menyemangati. (HUMAS ITS)
Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman