Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng saat menyampaikan sambutan dalam pelepasan dan pemberian tali asih kepada dosen dan tendik ITS yang purnatugas pada 2023

Surabaya, ITS News — Sebagai Kampus Pahlawan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa mengapresiasi dan menghargai perjuangan para sivitas akademikanya. Komitmen ini dibuktikan lewat pelepasan dan pemberian tali asih bagi 61 dosen dan tenaga pendidik (tendik) ITS yang telah purnatugas pada Jumat (22/12) di Hotel Novotel Samator, Surabaya.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menjabarkan bahwa dalam kegiatan ini diberikan tali asih kepada 51 tendik dan dosen yang telah mencapai batas usia pensiun serta satu orang yang pensiun dini. Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga diberikan santunan kepada sembilan ahli waris tendik dan dosen yang telah wafat sebelum mencapai usia pensiun.

Guru Besar Teknik Elektro ITS ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini menunjukkan keseriusan ITS dalam mengapresiasi dedikasi tak ternilai dari para pegawai yang purnatugas. Menurut lelaki yang kerap disapa Ashari ini, perjuangan yang telah mereka berikan merupakan salah satu faktor penting yang membawa ITS dapat terus berkembang. “Tentunya dalam berprestasi hingga saat ini,” tambahnya.

Di samping itu, bagi Ashari pelepasan ini sekaligus menjadi simbolisasi regenerasi bagi ITS. Dengan jumlah dosen dan tendik yang semakin berkurang, maka tugas yang diemban generasi penerus ITS akan semakin berat. Namun, ia meyakini hal tersebut akan menjadi pacuan ITS untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada. “ITS akan terus berlanjut untuk mencerdaskan anak bangsa,” tegasnya.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng (kanan) saat memberikan apresiasi bagi tendik yang telah purnatugas

Merespon apresiasi yang diberikan, Prof Dr Ir Bangun Muljo Sukojo DEA DESS selaku perwakilan dosen menyampaikan kebanggaannya dapat berkontribusi dan menjadi saksi pesatnya kemajuan Kampus Ibu yang Luhur. “Mulai dari yang dulunya masih sulit sekali aksesnya hingga sekarang sudah maju dalam fasilitas, akademik, hingga prestasinya,” ujar dosen yang telah mendedikasikan dirinya sejak 1983 ini. 

Lebih lanjut, Bangun mengatakan bahwa tongkat estafet perjuangan ITS harus terus dilanjutkan dengan gelora semangat perjuangan. Baginya, sinergi seluruh elemen ITS akan mampu membawa hasil yang nyata bagi realisasi cita-cita luhur ITS. Ia berharap ITS dapat merealisasikan seluruh komitmennya untuk aktif berkontribusi bagi pembangunan generasi emas bangsa. 

Pada akhir kegiatan, seluruh tendik dan dosen yang purnatugas ini pun turut disambut untuk bergabung dalam Forum Purna Tugas (FPT) ITS. FPT ITS sendiri merupakan wadah komunikasi dan silaturahmi seluruh pegawai ITS yang telah menamatkan masa baktinya. Melalui FPT ITS, para anggota akan difasilitasi dan dijembatani untuk terus menjadi bagian dari keluarga besar ITS. (*)

Reporter: Shafa Annisa Ramadhani
Redaktur: Rayinda Santriana U S