ITS News

Rabu, 27 November 2024
05 Februari 2024, 12:02

Awarding Ceremony Meriahkan Penutupan Marine Icon 2024

Oleh : itsqil | | Source : ITS Onlline
Gambar sesi penyerahan hadiah kepada pemenang

Sesi penyerahan hadiah kepada pemenang kategori Boat Race Competition Marine Icon 2024

Kampus ITS, ITS News — Marine Icon 2024, kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan (HIMASISKAL) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah memasuki puncaknya, 28 Januari lalu. Melalui acara Awarding Ceremony ini, Marine Icon 2024 umumkan para peraih juara dari tiap kategori kompetisi.

Sebagai pengantar, Marine Icon 2024 merupakan serangkaian acara dan kompetisi yang berfokus pada inovasi perkembangan industri maritim. Terdapat lima kategori kompetisi yang diselenggarakan, antara lain Marine Paper Competition, Marine Model United Nations, Ship Design Competition, Boat Race Competition, dan Business Case Competition. 

Ketua Pelaksana Marine Icon 2024, Adin Alfurrohmat menyampaikan bahwa rangkaian kompetisi yang diselenggarakan selama dua bulan ini mengusung tema Dedicate to Elaborate Maritime Prospect. “Pemilihan tema ini diusung agar masyarakat lebih mengenal Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS dan prospek ke depannya di bidang maritim,” terang Adin.

Dari tema tersebut, Marine Icon 2024 berhasil menggaet berbagai pelajar maupun mahasiswa untuk berlomba-lomba untuk berinovasi di bidang maritim. Terbukti dengan total 46 tim dari empat kategori kompetisi dan 113 peserta kategori MUN yang bersaing di ajang final. Dari para finalis akan dipilih kategori pemenang berdasarkan masing-masing kompetisi.

Kategori pertama yaitu Marine Paper Competition yang mengusung tema Navigating the Future: Peran Inovatif Generasi Muda dalam Mewujudkan Teknologi Kemaritiman yang Berkelanjutan untuk Menyukseskan Suitainable Development Goals (SDGs) 2030. Dalam kompetisi ini, Irfan Habibi Bangun dan Ikhsan Karunia Bangun dari SMAN 1 Matauli Pandan berhasil meraih juara pertama sekaligus peraih freepass Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS.

Sedangkan untuk kategori kedua yaitu MUN diikuti oleh delegasi pelajar maupun mahasiswa. Dalam cabang kompetisi ini, terdapat tiga kategori pemenang yaitu Best Delegation, Best Position Paper dan pemenang Verbal Competition. Penilaian didasarkan atas keaktifan delegasi dan ketepatan delegasi dalam menanggapi topik diskusi dalam debat.

Tampilan prototype kapal Arkana

Tampilan prototipe kapal Arkana rancangan tim mahasiswa ITS

Selaras dengan tujuan utama acara, kategori Ship Design Competition mengusung tema RoPax Innovation for Sailing Safely Through Bone Bay yang diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai kampus. Dalam kompetisi ini, Tim Arkana ITS berhasil menyabet juara utama melalui desain rancangan kapalnya yaitu MV Arkana. Kapal MV Arkana dilengkapi teknologi Intelligent Awareness System termutakhir yang mampu mendeteksi kapal lain di sekitar secara tepat.

Di sisi lain, kategori Boat Race Competition juga mengusung terkait inovasi kapal yakni mengangkat tema kapal pemadam api. Misi utama dari perlombaan ini kapal buatan peserta dituntut untuk memadamkan api dalam selang waktu tercepat. Kompetisi ini dimenangkan Tim Cakalang 13 dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dengan membawa inovasi monitoring kapal untuk mendeteksi lokasi kebakaran. 

Kategori kompetisi kelima berhasil menarik antusias tim mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Business Case Competition mengusung tema Green Energy for Golden Maritim Indonesia 2045: Innovations, Investment dan Impact. Kategori juara pada kompetisi ini didasarkan pada penilaian inovasi bisnis dalam proposal dan kategori presentasi terbaik. Adapun Tim Endeavour dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil keluar sebagai pemenang.

Mengakhiri rangkaian acara Marine Icon 2024, dalam Awarding Ceremony ini Adin turut menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat lebih menyadari potensi maritim di Indonesia. “Dengan adanya acara ini semoga bisa lebih mengembangkan inovasi dalam industri maritim kedepannya,” tutup Adin penuh harap. (*)

 

Reporter: Hani Aqilah Safitri
Redaktur: Regy Zaid Zakaria

Berita Terkait