Kampus ITS, ITS News – Dari berbagai rangkaian seleksi, Ayu Anggraeni berhasil meraih gelar Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2024 kategori Sarjana. Proses panjang penuh lika-liku ditempuhnya, mulai dari capaian prestasi keilmiahan, gagasan inovasi, kemampuan sosial, dan hasil karya yang ia miliki turut meliputinya.
Menyandang predikat Mawapres bukanlah mimpi yang pernah terlintas di benak Mahasiswa Departemen Statistika ini. Ia menikmati perjalanan akademiknya dengan mencoba berbagai hal di perkuliahan dengan memanfaatkan segala kesempatan yang ada. Salah satunya dengan terjun ke dunia kepenulisan dan keilmiahan yang memantiknya dalam meraih gelar Mawapres tersebut.
Sejak saat itu, kisahnya dimulai dari ketertarikannya pada dunia tulis-menulis. Berawal dari keikutsertaannya pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), membuat ia bertemu banyak sosok prestatif. “Momentum ini menjadi dorongan bagi saya untuk terus meraih berbagai prestasi dalam lomba karya tulis,” ungkap Ayu.
Perempuan kelahiran Banjarnegara ini tak serta merta tampil dengan segudang prestasinya. Dengan menjadi delegasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran, ia mendapat juara 2 dalam ajang perlombaan keilmiahan. “Di titik inilah semangat berkompetisi saya terus bertumbuh” ungkap perempuan pernah menjadi Wakil Ketua UKM Penalaran ITS tersebut.
Selepas percobaan pertamanya, Ayu sering mengikuti lomba keilmiahan dengan menggandeng teman-temannya hingga ke tingkat internasional. Ia menyabet medali emas dalam ajang International Essay Competition of The 3rd Economic Academic Competition 2023 dan Innovation Summit: Bridging Boundaries in Life Science 2023. Hal itu yang membuka pintu kesempatannya menjadi pemateri dalam pelatihan keilmiahan dan manajerial.
Tak terbatas dengan prestasi di bidang keilmiahan, Ayu juga aktif dalam kegiatan sosial masyarakat. Ia menjadi salah satu delegasi ITS dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XI 2023 di Kalimantan Barat. Selain itu, mahasiswa kelahiran 2002 ini bergabung di berbagai kegiatan komunitas relawan sosial masyarakat. “Dulu juga sempat menciptakan buku Antologi Berpuisi yang mendapatkan pengakuan International Standard Book Number (ISBN) bersama teman-teman,” tambahnya.
Dengan pengalaman dan prestasinya dalam berbagai bidang, tidak mengejutkan jika Ayu berhasil menyabet predikat Mawapres ITS. Ia akan mewakili ITS melanjutkan perjuangan dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat regional mendatang. Ia pun terus memperkaya potensinya di berbagai bidang untuk menunjang prestasi yang ia miliki.
Bagi Ayu, manusia layaknya ruangan dengan berbagai pintu karena tidak akan pernah tau pintu mana yang akan mengantarkannya pada kesuksesan. “Tidak ada kata terlambat untuk berani mencoba berbagai peluang karena kita tidak akan tahu pintu mana yang akan membawa kita menuju kesuksesan,” pungkasnya mengakhiri. (*)
Reporter: Lathifah Sahda
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman