Blitar, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya mendorong terciptanya proses pembelajaran yang interaktif. Untuk itu, Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) ITS adakan pelatihan software Pictoblox kepada guru sekolah dasar dan sekolah menengah di Kota Blitar, Jumat (17/5).
Ketua tim Abmas, Ir Muchammad Husni MKom menuturkan, metode pembelajaran yang interaktif dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Hal tersebut dapat menjadi stimulus bagi siswa untuk memiliki ketertarikan terhadap materi pembelajaran di kelas.
Dosen yang akrab disapa Husni ini juga berujar, pembelajaran interaktif akan sangat menarik untuk diterapkan dalam bidang yang berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). “Hal ini dapat memberi kontribusi positif dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global,” terang Dosen Departemen Teknologi Informasi tersebut.
Lebih lanjut, dalam pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut peserta memperoleh materi mengenai aplikasi edukasi berbasis visual programming, Pictoblox. Software tersebut dipilih karena memiliki tampilan yang menarik serta mudah untuk dipelajari. Dengan begitu, diharapkan guru dapat mengaplikasikannya dengan mudah dan siswa dapat belajar dengan metode yang menyenangkan.
Pada hari pertama pelatihan, para guru memperoleh materi pengenalan Pictoblox. Sedangkan pada hari kedua, mereka diajarkan mengenai cara membuat program sederhana dengan software tersebut. Tak hanya itu, para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung pemrograman yang telah dibuat menggunakan Internet of Things (IoT) kit.
Peserta pelatihan difasilitasi dengan perangkat ESP32 untuk mempraktikkan beberapa simulasi sederhana dari penerapan IoT, mulai dari menyalakan lampu LED, hingga mengecek suhu dalam ruang pelatihan. Selain itu, peserta juga diberikan bekal untuk dapat mengaplikasikan pemahaman mereka pada software Wokwi. “Wokwi memungkinkan peserta dapat mengaplikasikan pemahamannya tanpa harus menggunakan IoT kit secara langsung,” jelas Husni.
KKN Abmas Departemen Teknologi Informasi ITS ini pun turut disambut baik oleh Pengawas Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kota Blitar, Saudah MPd. Ia berujar, hal semacam ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Peningkatan kualitas pembelajaran tersebut memerlukan peningkatan kompetensi dari guru yang mengajar. “Pelatihan berbasis teknologi semacam ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut,” ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Stefanus Surya Osada MPd mengaku antusias mempelajari pemrograman sederhana menggunakan Pictoblox. Ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini rencananya akan diterapkan pada kegiatan belajar mengajar serta ekstrakurikuler. “Semoga kami (peserta, red) dapat mengimplementasikan ilmu didapat dengan baik dan memotivasi siswa untuk belajar teknologi,” pungkasnya penuh harap. (*)
Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Fathia Rahmanisa
Kampus ITS, ITS News — Rangkaian penutupan kegiatan Manajemen Bisnis Festival (MANIFEST) disuguhkan dengan penuh makna. Melalui talkshow, acara
Kampus ITS, ITS News — Nelayan kerang kini dihadapkan pada tantangan serius akibat menumpuknya limbah cangkang kerang yang terus
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru
Kampus ITS, ITS News — Untuk tingkatkan kualitas maggot, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) inovasikan metode untuk meningkatkan