Pembukaan simbolis diesnatalis Kopma dr. Angka ITS ke-42 oleh perwakilan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Reza Fahreddy SE MSi (tengah)

Surabaya, ITS News – Koperasi Mahasiswa (Kopma) dr Angka dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merayakan dies natalis ke-42 dengan menggelar talkshow untuk mendukung digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Bertempat di Balai Pemuda Surabaya, acara ini turut dimeriahkan dengan Kopma Festival yang menghadirkan 21 UMKM dan penampilan dari Scratch, West district, dan ITS Jazz, Sabtu (25/5).

Wakil Ketua Pelaksana Dies Natalis Kopma ITS, Febrio Pramadani Hadju, menyampaikan bahwa di era digital, penerapan konsep digitalisasi bisnis menjadi penting bagi UMKM untuk bersaing. Diperlukan pemikiran kreatif dan kritis serta keterampilan khusus untuk mengimplementasikannya secara efektif dan efisien. Hal ini membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang dan mampu bersaing di kancah global. 

Talkshow ini memberikan peluang bagi UMKM lokal Surabaya untuk bersaing dengan perusahaan besar yang telah menerapkan digitalisasi. Harapannya, para peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan bisnis mereka ke level berikutnya. “Talkshow ini menjadi era baru bagi UMKM Indonesia untuk mengikuti perkembangan zaman dan tidak tertinggal di era globalisasi,” ujar mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS itu.

Wakil Ketua Pelaksana Dies Natalis Kopma ITS ke-42, Febrio Pramadani Hadju, dalam sambutannya kepada para peserta talkshow

Talkshow inspiratif tersebut menampilkan materi praktis dari tiga pembicara yang berpengalaman dalam bidang bisnis. Para pembicara yang hadir dari Ketua Ind Digital StartUp Founder (IDSF) Jawa Timur, Arief Budiono ST MT, CEO U-Part Consulting dan Founder Arunilla.id, Bagas Wibowo AM, serta CFO HiCloth Fashion, Riris Nurbintari ST berbagi beragam strategi dan tips untuk mendigitalisasi bisnis, serta memperkenalkan ilmu-ilmu lain tentang efektivitas menjalankan bisnis.

Salah satu pembicara yang berpengalaman di dunia startup, Arief, menyoroti berbagai strategi untuk mendigitalisasikan bisnis. Digitalisasi UMKM tidak hanya tentang menjual online di pasar elektronik (marketplace, red), tetapi juga harus melibatkan aspek pemasaran dan operasional. “Namun, hanya melakukan penjualan online tidak mencukupi untuk benar-benar beralih ke ranah digital dan dianggap sebuah capaian go digital,” ujar Arif.

(dari kiri) Riris Nurbintari ST, Arief Budiono ST MT, dan Bagas Wibowo sebagai pembicara di acara talkshow diesnat Kopma dr. Angka ITS

Digitalisasi UMKM tidak hanya sekadar memerlukan pemahaman, tetapi juga mengharuskan transformasi menyeluruh dalam berbagai aspek penjualan seperti pemasaran dan manajemen pelanggan. Dengan melangkah maju dalam upaya ini, hanya melalui langkah-langkah yang kokoh, konsep digitalisasi yang autentik dapat terwujud sepenuhnya dan berdampak pada peningkatan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Menurut pandangan Arief mengenai transformasi digital dalam dunia bisnis menekankan pentingnya penyelarasan dengan empat aspek dasar lainnya, yakni pemasaran, keuangan, operasional, dan manajemen sumber daya manusia. Implementasi yang holistik dari semua aspek ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan UMKM yang lebih responsif terhadap perubahan pasar di era digital.

Penampilan memukau salah satu band, Scratch saat tampil di atas panggung diesnatalis Kopma dr. Angka ITS ke-42

Namun, Arief juga menegaskan bahwa perubahan tersebut tidaklah instan. Ia menyadari bahwa pencapaian hasil yang positif memerlukan waktu dan upaya yang matang. Oleh karena itu, kesabaran dan ketelitian dalam perencanaan dan pelaksanaan menjadi kunci utama dalam memastikan keberhasilan transformasi digital guna meningkatkan daya saing dan kontribusi UMKM dalam perekonomian secara keseluruhan.

Usai gelaran dengan tema Digitalisasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan UMKM di Indonesia ini, terselip Kopma Festival yang juga hadir dengan gemerlap konser musik dan bazar UMKM lokal yang memikat dengan berbagai macam sajian kuliner, minuman, dan cenderamata. Sebanyak 21 stan UMKM turut meriahkan pembukaan Dies Natalis Kopma dr Angka ITS, menarik perhatian pembeli dengan dukungan bagi UMKM yang menciptakan atmosfer memikat dan penuh semangat. (*)

Reporter: Muhammad Rizky Putra Wahyuana
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi